Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mencatat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) Serentak 2020 secara tatap muka mengalami peningkatan. Total ada 18.025 kampanye tatap muka dalam kurun waktu 60 hari ejak 15 hingga 24 November 2020.
"Kegiatan kampanye dengan metode tatap muka terus meningkat," ujar anggota
Bawaslu Fritz Edward Siregar dalam keterangan tertulis, Rabu, 25 November 2020.
Pada minggu sebelumnya atau 50 hari tahapan kampanye pada 5-14 November 2020 terdapat 17.738 kegiatan kampanye tatap muka. Bawaslu telah mengeluarkan rekomendasi kepada pasangan calon (paslon) untuk mengurangi kuantitas kampanye dengan metode tatap muka.
"Ada 21 Bawaslu provinsi maupun kabupaten/kota yang merekomendasikan pengurangan kampanye dengan metode tatap muka dan/atau pertemuan terbatas," tuturnya.
Baca: Pelanggaran Protokol Kesehatan Saat Kampanye Menurun
Bawslu, kata Fritz meminta apabila paslon tetap ingin menggelar kampanye secara tatap muka harap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Penyelenggara kampanye senantiasa menyediakan penyanitasi tangan dan menerapkan jaga jarak bagi peserta kampanye.
Meski kampanye tatap muka meningkat, Bawaslu mencatat pelanggaran protokol kesehatan menurun, khususnya saat 60 hari tahapan kampanye
Pilkada 2020. Sepanjang 15 sampai 24 November 2020 terdapat 373 pelanggaran, sedangkan pada minggu sebelumnya terdapat 438 pelanggaran.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))