medcom.id, Jakarta: Calon gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama harus dievakuasi polisi saat blusukan di kawasan Jalan Salam Raya, Sukabumi, Jakarta Barat. Polisi menilai kondisi Ahok terancam.
Kejadian berawal ketika Ahok bermaksud kampanye dengan blusukan ke daerah padat penduduk di Jakarta Barat. Namun, langkah Ahok terhenti, puluhan pemuda yang menolak kedatangan Ahok berusaha mendekat.
"Kita harus evakuasi," kata salah seorang petugas polisi sambil membuka jalan untuk Ahok.
Dengan sigap para ajudan dan tim sukses menyetop angkot nomor 24. Para penumpang diturunkan. Seketika itu juga polisi berpakaian sipil memasang perlengkapan gas air mata dan mengikuti Ahok.

Aksi segelintir warga yang memaska Polisi mengevakuasi Basuki Tjahaja Purnama. Foto: MTVN/LB Ciputri.
Sedianya Ahok mendatangi kawasan Salam Raya untuk meninjau Kali Sekretaris. Ahok meyusuri gang-gang kecil, menyalami para warga dan sempat mempertanyakan soal banjir.
Saat mengunjungi salah satu bengkel milik warga di gang sempit, puluhan warga mendatangi Ahok dan meneriaki penolakan mendatangi daerahnya.
Ahok sempat melanjutkan kegiatan blusukkannya. Namun, lantaran suasana tidak kondusif, Ahok pun dievakuasi ke Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tak lama di Polsek, Ahok bersama para ajudan meninggalkan lokasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((FZN))