Jakarta: Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar sidang perselisihan hasil pemilihan (PHP) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Sidang digelar secara virtual.

"Pagi ini sidang pengucapan ketetapan dan putusan untuk beberapa perkara," ujar Ketua MK Anwar Usman dalam pembukaan sidang putusan PHP Pilkada, di ruang sidang pleno Gedung 1 MK, Jakarta Pusat, Senin, 15 Februari 2021.

Hakim MK bakal memutus 33 perkara yang dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama terdapat 14 perkara digelar pukul 09.00 WIB, sesi kedua delapan perkara digelar pukul 13.00 WIB, dan sesi ketiga 11 pekara digelar pukul 16.00 WIB.

(Baca: MK Diminta Tak Terbelenggu Pasal 158 Terkait Kecurangan di Pilkada)

Sidang putusan perdana menyidangkan PHP Bupati Bengkulu Selatan dengan nomor perkara nomor 45/PHP.BUP-XIX/2021. Perkara tersebut diajukan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan nomor urut 2, Budiman-Helmi Paman.

"Untuk perkara nomor 45 tadi sudah dikonfirmasi kehadiran para pihak dan ternyata laporan kepaniteraan hadir semua kecuali pemohon," tutur Anwar.

Total, MK akan memutus 132 perkara sengketa Pilkada 2020. Juru bicara MK Fajar Laksono menyebut sebanyak 87 perkara akan diputuskan pada 15-17 Februari 2021.

"(Sisanya 45 pekara) menunggu panggilan sidang. Tunggu saja jadwalnya," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((REN))