Tangerang: Pasangan calon wali kota-wakil wali kota
Tangerang Selatan, nomor urut 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan memastikan keberagaman masyarakat Tangsel, sudah terjalin sejak lama. Kota Tangsel, diakui pasangan ini tidak pernah ada cerita buruk terkait keberagaman.
Benyamin mencontohkan, relasi yang baik antar kelompok agama di Tangsel, terlihat ketika adanya kegiatan keagamaan yang digelar masyarakat.
"Sebagai contoh kegiatan salat Idulfitri teman-teman dari pemuda Gereja yang menjaga di lingkungan masjid. Begitu juga ketika ada kegiatan natal teman teman dari remaja masjid menjaga lingkungan kegiatan keagamaan di kota Tangsel," kata Benyamin dalam debat publik Pemilhan Wali Kota Tangerang Selatan, yang disiarkan langsung di Metro TV, Kamis 3 Desember 2020 malam.
Dengan kondisi tersebut, Benyamin mengeklaim tidak ada masalah dalam kerukunan umat beragama di Kota Tangerang Selatan sampai saat ini.
Baca:
PU Siapkan Bilik Khusus untuk Pemilih Bersuhu Tubuh Tinggi
Sementara, Calon Wakil Wali Kota Pilar Saga mengatakan, kerukunan umat beragama di Tangerang Selatan juga dibuktikan dengan sejumlah penghargaan yang didapatkan Kota Tangsel, hingga saat ini. Seperti di antaranya, predikat Kampung Kerukunan terbaik se-Provinsi Banten yang pernah diraih oleh Kelurahan Pondok Cabe Udik.
Kemudian kota Tangsel, juga sudah tiga kali meraih penghargaan sebagai kota dengan predikat terbaik dalam hal kepedulian terhadap Hak Asasi Manusia.
"Itu diberikan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly kala itu," ucap Pilar Saga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ALB))