medcom.id, Jakarta: Petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengklaim jumlah pengemis dan anak jalanan di Ibu Kota mulai menurun. Pasalnya, dia bilang, selama menjabat gubernur, Ahok sudah mempersiapkan sistem pembinaan.
"Kita mulai ada tim yang ungu (pasukan ungu), rompi untuk tangkap-tangkapin," kata Ahok di Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (18/11/2016).
Pemprov DKI Jakarta memiliki satuan kerja Pasukan Ungu. Mereka terdiri dari dokter, perawat, kader dari Dinas Kesehatan, relawan Yayasan Alzheimer Indonesia (ALZI), dan petugas pelayanan pengawasan dan pengendalian sosial (P3S) Dinas Sosial.
Dengan tim ini, DKI mendata para pengemis dan anak jalanan yang beredar. Kemudian, para pengemis dipulangkan kembali ke daerah asal dan ada pula yang dibina.
"Jadi kita sudah tahu orangnya dari mana, Bogor dan segala macam. Kita juga tahu yang dari dalam kota mana saja," kata dia.
Dengan cara itu, Ahok yakin para pengemis dan anak jalanan dari luar kota jera datang ke Ibu Kota. Tak tanggung-tanggung, pengemis nakal bisa dikenakan hukuman jika kembali lagi ke Jakarta.
"Kita sudah tangkapin nanti lama-lama hilang. Kamu lihat nanti pengemis sudah berkurang enggak? Setelah kita pakai formulir dan surat pernyataan. Kalau dia kembali lagi kami pidana," kata Ahok.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MBM))