Simpang Empat: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman Barat,
Sumatra Barat (Sumbar) menyebut untuk pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (
Pilkada) tahun 2024 membutuhkan anggara sekitar Rp60 miliar.
"Anggaran tersebut terdiri untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) butuh anggaran sekitar Rp47 miliar dan untuk Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu) sekitar Rp13 miliar," kata Ketua KPU Pasaman Barat, Alfi Syahrin, di Simpang Empat, Rabu, 25 Oktober 2023.
Dia menjelaskan terjadi peningkatan kebutuhan anggaran untuk Pilkada 2024, jika dibandingkan Pilkada 2020 lalu yang ketika itu hanya Rp25,4 miliar.
Menurutnya kenaikan anggaran itu disebabkan karena adanya penambahan jumlah nagari (desa) dari 19 menjadi 90 nagari.
Dengan kenaikan jumlah nagari itu maka secara otomatis jumlah tenaga panitia pemungutan suara (PPS) bertambah karena setiap tempat pemungutan suara (TPS) harus memiliki tiga orang PPS dan tiga orang bagian sekretariat.
Jika dibandingkan pada Pilkada 2020 honor untuk PPS dan operasional hanya sekitar Rp11 miliar. Sedangkan untuk Pilkada 2024 diperkirakan mencapai Rp17 miliar.
"Jumlah TPS juga bakal bertambah dari 1.034 menjadi 1.186. otomatis biaya TPS bertambah karena masing-masing TPS ada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan tenaga linmas," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))