Jakarta: Calon Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) nomor urut 2, Muhammad Arsyad, menawarkan sistem
Smart Kotim guna memudahkan pelayanan masyarakat selama masa pandemi covid-19 (korona). Selain itu, informasi seputar Kabupaten Kotim juga akan ada dalam satu genggaman.
"Segala sesuatu yang berkaitan dengan pelayanan publik, informasi-informasi apa pun seperti pendidikan, kesehatan, kemudian lapangan pekerjaan ada dalam
Smart Kotim," kata Arsyad, dalam Debat Kedua Pilbup Kotawaringin Timur 2020 yang disiarkan di Metro TV, Senin, 30 November 2020.
Arsyad mengatakan pelayanan masyarakat terutama di bidang kesehatan akan maksimal dengan penggunaan teknologi tersebut. Warga tak perlu lagi datang ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan (skrining).
"Yang tadinya bertemu tatap muka, dengan
Smart Kotim dalam satu aplikasi satu genggaman, kita bisa mendapat pelayanan itu," ucap dia.
Baca juga:
Upaya Rudini-Samsudi Tekan Angka Pengangguran di Kotawaringin Timur
Aplikasi
Smart Kotim, kata dia, juga berfungsi menarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Kotim. Sebab, aplikasi akan menyajikan kondisi dan perkembangan Kotim, transparansi data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga peluang-peluang investasi.
"Semua itu dapat dilihat dari aplikasi yang kita buat ini," kata Arsyad.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur diikuti empat pasangan calon. Yakni pasangan calon dengan nomor urut 1, Halikinnor-Irawati diusung PDIP, Demokrat dan Perindo. Nomor urut 2, Suprianti Rambat-Muhammad Arsyad diusung Gerindra dan PKB.
Sementara nomor urut 3, HM Taufiq Mukri-Supriadi MT diusung Golkar, Nasdem dan PPP. Nomor urut 4, Muhammad Rudini Darwan Ali-Samsudi diusung PAN, PKS dan Hanura.
Debat publik ini merupakan sesi kedua dari rangkaian debat yang diselenggarakan KPUD Kotawaringan Timur. Debat putaran kedua ini hasil kerja sama KPUD Kotawaringan Timur dengan
Metro TV.
Debat kedua mengangkat tema terkait mengupas permasalahan dan penyelesaian persoalan daerah. Serta menyeleraskan pelaksanaan pembangunan daerah dengan nasional dalam memajukan Kabupaten Kotawaringan Timur.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))