Tangerang: Sebanyak 236 polisi yang ditugaskan mengamankan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilakukan Rapid Tes di Puskesmas Kecamatan Pamulang. Mereka nantinya akan melaksanakan pengamanan di 712 TPS pada 8 Kelurahan di Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.

Kepala Puskesmas Pamulang, Fitria Oriza, menjelaskan pemeriksaan rapid tes tersebut dilaksanqkan setelah adanya permintaan dari Polres Tangsel kepada Dinas Kesehatan Tangsel.

"Data yang ada tercatat ada 236 polisi yang tes rapid. Mereka nanti tersebar di 8 kelurahan untuk pengamanan di TPS, tentunya harus dijamin kesehatannya jadi rapid dulu," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Pamulang, Senin, 7 Desember 2020.

Baca: Rekahan di Puncak Merapi Kian Panjang Akibat Desakan Magma

Dia menjelaskan selanjutnya jika ada petugas Polisi yang reaktif akan langsung diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri dan tes lanjutan swab.

Dia menegaskan akan segera melaporkan jika ada petugas polisi yang reaktif atau bahkan positif covid-19 dari pemeriksaan hari ini.

"Belum ada laporan, karena nunggu selesai semua. Kita belum bisa merilis resminya, kalau data kita melapornya ke Dinkes dan Kepolisian," jelas Fitria.

Namun demikian, dia menegaskan bagi Polisi yang reaktif dan melakukan swab tes, tidak diperbolehkan bertugas di TPS hingga hasil tes swabnya diketahui.

"(Kalau reaktif) Langsung isolasi mandiri dan tidak ditugaskan di Pilkada. Hasil tes swab akan dikirim ke Labkesda, kemudian diketahui 4-5 hari mendatang. Sampai hasilnya diketahui, maka harus isolasi mandiri," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((DEN))