Merawat Tren Positif
Merawat Tren Positif ()

Merawat Tren Positif

13 Agustus 2018 08:58
Pasar menyambut positif pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2019 di Komisi Pemilihan Umum pada pekan lalu. Tren positif itu harus dirawat sekuat tenaga.
 
Ada dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang mendaftar di KPU, yaitu Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pendaftaran itu disambut baik, indeks harga saham gabungan langsung ditutup menguat pada Jumat, 10 Agustus.
 
Biasanya reaksi pasar tidak pernah pura-pura. Pendaftaran dua pasangan calon yang berlaga di pilpres tahun depan itu justru menghilangkan ketidakpastian di kalangan investor. Adanya kepastian itu tak lagi membuat investor menahan untuk menanam modal mereka di Tanah Air.
 
Setidaknya terdapat dua alasan investor menyambut positif. Pertama, pelaku pasar modal menginginkan pemilihan presiden satu kali putaran. Bila pemilihan presiden terjadi dua putaran, APBN akan teralih ke hal yang kurang produktif. Kedua, keputusan Jokowi memilih Ma'ruf Amin yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ditafsirkan kalangan investor sebagai upaya meredam upaya oposisi untuk memengaruhi pemilih atas dasar agama.
 
Terus terang dikatakan bahwa para investor mengalami trauma kala masyarakat terbelah atas dasar agama seperti yang terjadi saat pilkada DKI Jakarta. Kehadiran Ma'ruf Amin untuk mendampingi Jokowi diyakini mampu meredam politik identitas. Ma'ruf Amin dipilih, salah satunya, memang untuk membendung merebaknya kebencian.
 
Karena itu, kalangan investor berharap agar keberhasilan Jokowi membangun infrastruktur selama empat tahun belakangan ini bisa dilanjutkan. Bila sektor infrastruktur serius dibenahi pada periode berikutnya, niscaya terjadi multiplier effect yang menguntungkan masyarakat luas.
 
Kehadiran Ma'ruf Amin untuk mendampingi Jokowi juga diharapkan kalangan investor mampu memperkuat industri keuangan syariah. Harapan itu bukanlah isapan jempol belaka sebab Ma'ruf Amin merupakan guru besar bidang ilmu ekonomi muamalat syariah.
 
Wajar, sangat wajar, bila perbankan syariah dan pasar modal syariah berkembang pesat di Tanah Air sebab Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas Islam.
 
Sekalipun pelaku pasar lebih tertarik pada kandidat yang memiliki pengalaman, keikutsertaan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 juga membawa secercah harapan. Tentu saja keduanya diharapkan untuk menawarkan program yang realistis, bukan angan-angan.
 
Pelaku pasar ingin agar pilpres tidak mengganggu stabilitas ekonomi. Tugas yang tidak ringan dua pasangan calon beserta pendukung mereka ialah selalu menjaga dan merawat suasana tetap kondusif.
 
Suasana tetap kondusif jika semua pihak menolak politisasi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Politisasi SARA hanya bisa dihindari dengan penegakan hukum dan edukasi politik.
 
Ujaran kebencian berbasis agama di media sosial juga harus dihindari dan jangan pernah didiamkan. Hukum hendaknya tegak lurus atas mereka yang doyan mem-posting ujaran kebencian.
 
Publik berharap, sangat berharap, setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden tetap menjaga dan merawat tren positif pasar atas diri mereka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Oase pilpres 2019

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif