Pengertian kerangka proposal
Kerangka proposal dalam hal ini proposal penelitian merupakan panduan secara terstruktur sebagai gambaran dari kegiatan yang akan dilaksanakan. Dalam proposal penelitian, kerangka penelitian menjelaskan garis besar dari riset yang akan dilakukan.Kerangka proposal terdiri dari susunan bab, tanpa perlu diberi penjelasan secara lengkap. Dengan begitu bisa tahu ada berapa bab dan bab mana saja yang dikembangkan menjadi sub bab sesuai referensi.
Fungsi kerangka proposal
Di awal sudah disebut bahwa kerangka proposal ini membuat proposal penelitian dapat disusun dengan baik. Berikut ini fungsi menyusun kerangka proposal yang lebih lengkap:- Mengikut kaidah penulisan karya ilmiah
- Proposal dapat disusun dengan runtut dan sistematis
- Menghindari ada bagian yang terlewatkan
- Memudahkan pencarian bahan untuk masing-masing bab
Urutan kerangka proposal
Mengetahui urutan kerangka proposal ini penting. Hal ini agar tidak salah menempatkan bab dan sub babnya. Berikut urutan kerangka proposal:HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
B. Kerangka Berpikir
C. Anggapan Dasar
D. Hipotesis Tindakan
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian : pendekatan, metode, jenis penelitian (dapat dilengkapi dengan bagan)
B. Subjek/Partisipan/Populasi/Sampel Penelitian
C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian
D. Instrumen Penelitian
E. Data dan Sumber Data
F. Teknik Pengumpulan Data
G. Teknik Analisis Data
H. Prosedur Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Cara membuat kerangka proposal
Untuk membuat kerangka proposal pertama-tama Kamu harus mencari topik penelitian. Topik penelitian merupakan masalah yang ada disekitar, yang nantinya dicarikan solusi melalui penelitian.Dari masalah tersebut peneliti merumuskan masalah kenapa penelitian tersebut harus dilakukan dengan menerapkan 5W+1H. Dengan melakukan tersebut kamu telah menyelesaikan bab I Pendahuluan.
Pada bab II Kajian Pustaka, peneliti memasukkan kutipan untuk memperkuat pemilihan topik penelitian yang diambil. Tentu kutipan yang diambil harus relevan, karena itu cukup hanya dua atau tiga literatur.
| Baca juga: Kutipan Langsung dan Tidak Langsung: Pengertian, Cara Menulis, dan Contohnya |
Berikutnya BAB III Metodologi Penelitian, di bab ini yang dibahas adalah bagaimana riset akan dilakukan. Untuk menyusunnya penulis perlu memahami metodologi penelitian dan teknik pengumpulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id