Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Psikolog UNAIR Bagikan Kiat Mengurangi Kecemasan

Citra Larasati • 16 Juni 2021 10:20
Jakarta:  Reaksi cemas ata kecemasan bisa terjadi pada siapapun karena berbagai sebab.  Meski bukan penyakit mematikan namun rasa cemas yang berlebihan dapat mengganggu kualitas hidup seseorang, sehingga perlu dikelola dengan baik untuk mengurangi dampak negatif yang dapat terjadi.
 
Dosen Departemen Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga (UNAIR), Afif Kurniawan M.Psi., Psikolog mengatakan, kecemasan pada seseorang terus ada namun dapat dikelola meskipun hal tersebut tidak mudah. Rasa cemas bisa diatasi dengan memasangkan respons yang tepat untuk menguranginya.
 
“Misalkan kita cemas harus dipasangkan dengan apa, saat gelisah dipasangkan dengan apa, agar semakin menurun dan bisa kita kelola,” ujarnya pada Webinar Test Anxiety 101: Kelola Cemas dalam Hadapi Ujian, dikutip dari laman UNAIR, Rabu, 16 Juni 2021.

Menurut Afif, ada tiga faktor untuk mengelola kecemasan, yaitu physical factors, rehearsal, dan thought.  Menurut Afif, kecemasan sebenarnya tidak muncul secara tiba-tiba, namun dengan tidak langsung dipersiapkan oleh individu. Salah satunya dengan tidak mempersiapkan faktor fisik dengan baik.
 
Baca juga:  Simak, 10 Prinsip Hidup yang Dianggap Paling Penting Dimiliki
 
Faktor fisik di sini dapat meliputi manajemen relaksasi, istirahat, dan waktu.  “Banyak dari yang mengalami test anxiety biasanya diawali dengan tidurnya kurang, kemudian tidak menyiapkan faktor fisik dengan baik, tidak memperhatikan relaksasi, kita membiarkan diri kita terpapar dengan risiko-risiko tersebut,” terang Afif
 
Afif menambahkan, terpaparnya fisik dengan stimulus cemas mengakibatkan tubuh terkejut. Meskipun stimulus biasanya digunakan untuk keadaan psikologis namun seluruh perintah ada di otak. 
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan