Alumnus IPB University pendiri startup FishLog, Bayu M Anggara. Foto: Dok Humas IPB University.
Alumnus IPB University pendiri startup FishLog, Bayu M Anggara. Foto: Dok Humas IPB University.

Cara Membangun Mindset Entrepreneur ala Alumnus IPB

Arga sumantri • 11 Mei 2021 11:05
Bogor: Alumnus IPB University dari Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Bayu M Anggara menjadi salah satu pendiri dari startup FishLog. Ini adalah platform transformasi digital logistik dan pengolahan yang terintegrasi bagi petambak ikan dan nelayan. 
 
Saat ini, FishLog memiliki lebih dari 20 cold storage yang tersebar di seluruh Indonesia dan juga lebih dari 40 Usaha Kecil Menengah (UKM) Perikanan di Jabodetabek. 
 
Ia bercerita, kalau kedua orang tuanya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) guru SD. Kakaknya pun demikian. Namun, ia memutuskan untuk tidak jadi PNS, bukan karena tidak ingin, melainkan mencari alternatif profesi menarik untuk ditekuni.

"Ketika kuliah, mindset Saya dibangun dengan sudut pandang entrepreneur yang keren," kata Bayu mengutip siaran pers IPB University, Selasa, 11 Mei 2021.
 
Baca: Tips Memulai Bisnis ala Mahasiswa ITS
 
Bagi pemuda asal Jepara, Jawa Tengah ini, entrepreneur menjadi keren karena dapat membantu banyak orang dan dapat berdampak terhadap orang lain. Hal ini, kata dia, tidak diajari orang tuanya. Bayu pun mulai mempelajari dan bertekad akan mendalami ini.
 
"Kemudian Saya mulai dari industri yang Saya pahami, yaitu dunia perikanan. Akhirnya entrepreneurship itu tumbuh dari mindset Saya dengan minat belajar yang tinggi, karena Saya selalu bosan jika melakukan sesuatu yang sifatnya rutinitas. Dengan rasa lapar inilah yang dapat membuat Saya bertahan," ungkapnya.
 
Ia memutuskan untuk mengawali kariernya di perikanan dengan melihat adanya peluang dari masalah yang banyak terjadi di kalangan nelayan. Secara keilmuan, ikan merupakan komoditas pertanian yang paling cepat rusak. Hal ini dapat dibuktikan jika ikan diletakkan di meja selama dua jam, maka kualitasnya sudah menurun.
 
Bagi Bayu, tantangan tersebut menjadikan ikan menarik untuk diperhatikan proses pengelolaannya. Awal mula memulai usaha, Bayu memproses ikan beku bersama temannya. Pada saat itulah kemudian tercetus untuk menjadi penyuplai ikan beku.
 
Baca: Psikolog UNAIR Bagikan Cara Mengajarkan Anak Berpuasa
 
Setelah mengamati, kata dia, ternyata banyak petani dan nelayan yang mengalami problem yang serupa. Apalagi, pada saat musim-musim panen raya, benar-benar harga turun. 
 
"Dengan latar belakang itu akhirnya kita coba bentuk FishLog. Misi kami adalah membantu petani dan nelayan untuk memproses ikan, meng-handle supply chain pasca aquaculture itu sendiri, jadi kami fokus ke post harvest (pascapanen)," tambah Bayu.
 
Bayu mengungkapkan, upayanya memperbesar keberuntungan dalam berwirausaha adalah dengan konsisten secara terus menerus. Ia berpesan, semua hal yang memang rasanya harus dilakukan, maka lakukanlah. 
 
"Yang harus kita korbankan adalah waktu luang dan waktu tidur kita. Jangan lupa juga untuk meminta doa dari orang tua. Setelah itu, jika kita ingin maju, maka kita perlu dilingkari oleh teman yang ingin maju juga. Jadi lakukan saja dulu, cari teman, dan perbanyaklah relasi," tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan