Tantangan ini menjadi berlipat ganda ketika mendekati waktu ujian, membaca buku pelajaran hukumnya wajib dilakukan!
Namun, tak jarang melihat tumpukan buku materi saja dapat membuat siswa lelah bahkan ingin menangis. Apalagi kalau buku materi yang harus dibaca tebalnya mencapai puluhan hingga ratusan halaman.
Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir. Jadikan tantangan membaca ratusan bahkan ribuan halaman buku itu menjadi hal yang menyenangkan. Tentu saja hal itu dapat terwujud jika kamu mengetahui cara dan metode yang tepat untuk membaca cepat.
Metode itu adalah skimming dan scanning. Dengan memiliki kemampuan ini, kita bisa lho menghemat waktu belajar, sehingga tidak perlu khawatir lagi akan datangnya waktu ujian yang mepet. Simak yuk, cara belajar membaca buku yang efektif berikut ini, dilansir dari laman Ruangguru.
Skimming
Cara cepat yang pertama adalah skimming, dalam bahasa Indonesia memiliki artian sekilas. Teknik membaca ini digunakan saat kita ingin menemukan ide utama secara keseluruhan dari sebuah buku.Baca juga: Tips Cak Lontong untuk Ibu dan Dosen Mengajar dengan Memanfaatkan Teknologi
Dengan cara ini, berarti kita tidak membaca buku kata satu demi satu kata, melainkan berlompatan dari satu bagian ke bagian lain untuk melihat pokok pikiran utama dari topik yang dibaca. Nah, dari situ, kita bisa menentukan nih isi tulisan mana saja yang perlu dibaca lebih lanjut secara detail.
Oh ya, dengan skimming, kita jadi bisa membaca 3-4 kali lebih cepat dari membaca biasa lho! Belajar jadi lebih hemat waktu dan pastinya enggak membosankan. Terus, bagaimana dong caranya melakukan skimming? Ikuti langkah-langkah berikut ini ya:
1. Perhatikan judul dan sub judul
Saat mulai membuka buku dan akan membaca halaman pertama, pasti kamu akan menemukan baris utama seperti judul atau sub judul, bukan? Nah, saat melakukan skimming, menyimak dua hal tersebut bisa membantu kamu untuk mengetahui apa-apa saja materi pada buku. Kamu bisa simak khusus di bagian yang ingin kamu pelajari dengan mengetahui judul dan sub judul dalam buku, ya!2. Tidak perlu membaca kata demi kata
Fungsi utama dari skimming, ialah agar membaca bisa lebih cepat, dan kamu jadi tau apakah teks tersebut patut dibaca lebih lanjut atau tidak. Maka dari itu, jika kamu ingin cepat bisa memutuskan buku tersebut cocok untukmu, maka kamu bisa lebih cepat untuk melangkahi ke beberapa bagian, dan menilai apakah isi dari buku tersebut kamu butuhkan atau tidak.3. Simak paragraf akhir
Kenapa langsung menuju paragraf akhir? Pada umumnya, struktur penulisan itu akan selalu berujung pada kesimpulan dari ide-ide yang dibahas sebelumnya. Dengan langsung menyimak pada bagian akhir paragraf, kamu bisa dengan cepat mengidentifikasi informasi yang dijelaskan dalam buku.Bila kamu masih belum yakin dengan informasi di akhir paragraf, kamu juga bisa menyimak bagian awal paragraf ya!
4. Berhenti sejenak
Bacalah dengan tenang, walau inti dari skimming adalah membaca dengan cepat, namun tidak perlu terburu-buru. Luangkan sejenak waktumu setiap kali selesai membaca dengan detail satu bagian, untuk memahami apa yang baru saja kamu baca.Jika sudah, bisa lanjutkan membaca bagian lainnya. Sedikit saran saja, saat berhenti sejenak, jangan sambil tidur-tiduran ya, soalnya nanti kamu malah ketiduran.
5. Perhatikan ilustrasi atau infografis
Sebelum jauh membaca huruf dan kalimat-kalimat, kamu disarankan untuk melihat informasi visual terlebih dahulu. Dalam gambar atau infografis, biasanya dimasukkan ringkasan informasi penting dan hal menarik untuk kamu simak. Kemudian, kamu jadi mudah untuk memahami isi bacaan lebih jauh6. Baca ringkasan bab jika teredia
Kemudian, jika bagian ini ada dalam buku, sangat disarankan untuk menyimak halaman khusus yang menjadi ringkasan di setiap bab. Informasi dalam bagian ini biasanya disajikan dalam bentuk poin-poin yang menjadi intisari informasi dari satu bab penuh.Nah, setelah selesai melakukan skimming kita akan mendapatkan gambaran secara keseluruhan isi buku tanpa membaca semua tulisannya. Kalau menemukan bagian yang menarik, kita bisa membaca detail bagian buku tersebut untuk pemahaman yang lebih baik. Bisa ya?
Oke, sekarang dengan sedikit latihan, kamu bisa jadi jago skimming nih, selanjutnya, kita bahas tentang scanning ya!
Scanning
Lalu, cara kedua adalah dengan scanning yang dalam bahasa Indonesia memiliki artian memindai. Tapi, scanning yang kita bahas sekarang berbeda ya dengan yang ada di photocopy. Scanning merupakan Teknik membaca untuk mendapatkan informasi spesifik secara cepat dan akurat dari sebuah buku.Biasanya, scanning digunakan ketika kita sudah mengetahui apa yang ingin kita cari sehingga akan berfokus pada isi buku yang spesifik. Nah, kita harus berlatih nih untuk menggerak mata maupun membalikkan halaman buku dengan cepat untuk menemukan kata atau frasa yang kita cari. Apakah sebelumnya kamu sudah pernah melakukan scanning? Yuk simak tips lengkapnya, ya!
1. Tentukan kata kunci
Saat melakukan scanning, kamu tentu sudah sedikit mengetahui tentang informasi yang kamu cari, bukan? Nah, sebisa mungkin kamu mencari satu atau dua kata yang menjadi kata kunci dari informasi tersebut. Lihat secara cepat tiap halaman sampai bertemu dengan paragraf yang mengandung kata kunci tersebut.2. Lihat dengan sekilas dan cepat
Saat melakukan pencarian, tidak perlu membaca dengan teliti satu persatu, karena akan memakan waktu yang lama. Cukup lihat dengan cepat dari atas sampai ke bawah halaman sampai kamu menemukan kata kunci tersebut. Saat mencari, pastikan pandangan kamu fokus pada halaman buku, ya!3. Baca informasi disekitar kata kunci
Setelah menemukan kata kunci, lalu bagaimana? Jawabannya sudah pasti, tinggal baca saja materi di sekitarnya dengan cermat. Walau kamu sudah menemukan kata kunci, tapi belum tentu menemukan informasi yang kamu butuhkan, bukan? Untuk itu, penting juga bagi kamu untuk menandai buku pada bagian-bagian penting yang kamu ingin pelajari ya.4. Carilah kata yang dicetak tebal, miring, atau yang dicetak berbeda
Saat kesulitan mencari kata spesifik tertentu, kamu juga bisa mencarinya dengan bantuan beberapa tulisan yang jenisnya berbeda. Coba cari dari kata dengan font tebal, miring, atau yang memiliki garis bawah.5. Perhatikan ilustrasi, tabel, atau gambar yang berkaitan dengan informasi
Oke, kita masuk ke tahap selanjutnya, jika kamu menemukan ada gambar, tabel, atau infografis dalam buku yang kamu baca, maka kamu akan semakin mudah dalam melakukan scanning! Informasi yang tertera secara visual biasanya akan sangat membantu pada topik-topik khusus yang kamu cari.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News