Mencantumkan daftar pustaka dalam sebuah tulisan memiliki berbagai manfaat penting. Berikut alasan penting mencantumkan daftar pustaka dikutip dari Zenius:
Baca juga: 5 Cara Menulis Esai yang Menarik dan Mudah Dipahami |
Kenapa daftar pustaka penting?

Cara penulisan daftar pustaka yang benar. Foto: Pexels.
Sebelum membahas mengenai cara menulis daftar pustaka, ada baiknya memahami pentingnya daftar pustaka. Salah satu alasan daftar pustaka penting dicantumkan ialah untuk menghindari plagiarisme.
Mencantumkan daftar pustaka dalam sebuah tulisan juga menandakan Sobat Medcom benar melakukan riset pustaka untuk memperkuat kredibilitas tulisan. Melalui daftar pustaka juga bisa menilai kredibilitas sebuah tulisan.
Misalnya, menemukan sebuah tulisan yang mencantumkan sumber kurang jelas sebagai referensinya. Nah, Sobat Medcom bisa menaruh curiga apakah tulisan itu ditulis berdasarkan riset ahli atau hanya asal tulis saja.
Dalam daftar pustaka juga terdapat informasi tanggal penelitian yang penting untuk menilai apakah tulisan masih relevan dengan masa sekarang atau tidak. Kalau penelitian yang dicantumkan dilakukan 50 tahun lalu umumnya sudah tidak relevan dan kurang kredibel digunakan.
Baca juga: Pejuang Skripsi Wajib Tahu, Ini Website yang 'Haram' Dikutip untuk Skripsi |
Cara penulisan daftar pustaka berdasarkan gaya penulisan

Cara penulisan daftar pustaka berdasarkan gaya penulisan. Foto: Pexels.
Cara menulis daftar pustaka ini dapat dibedakan berdasarkan gaya penulisan. Terdapat tiga gaya penulisan yang umum digunakan, yaitu APA, TUR, dan MLA. Apa itu APA, TUR, dan MLA?
APA adalah cara menulis daftar pustaka yang diasosiakan oleh American Psychological Association Style. Kemudian, TUR (Turabian) atau Chicago style merupakan cara menulis daftar pustaka yang diasosiasikan oleh University of Chicago Press.
Sedangkan MLA merupakan cara menulis daftar pustaka yang diasosiasikan oleh The Modern Language Association.
Cara penulisan daftar pustaka yang benar
1. Cara penulisan daftar pustaka dari jurnal
Jurnal menjadi salah satu sumber referensi yang bisa dipakai untuk membantu penulisan makalah atau tugas. Jurnal biasanya berbentuk artikel yang membahas mengenai bidang ilmu tertentu.Saat ini sudah banyak website yang memuat berbagai jurnal. Seperti Google Scholar, Research Gate, E-Resources Perpusnas, dan berbagai website lainnya.
Kemudahan akses jurnal ini membuat kerap diandalkan untuk referensi tulisan. Namun, penulisan daftar pustaka dari jurnal ini bisa berbeda-beda tergantung dengan gaya penulisan daftar pustaka yang digunakan.
Berikut rumus yang bisa dipakai sebagai cara penulisan daftar pustaka berdasarkan gaya penulisan:
Contoh jurnal yang digunakan adalah artikel jurnal “What’s Love Got To Do With It? Why Some Marriages Succeed and Others Fail” yang ditulis oleh Ted L. Huston dan dimuat dalam buku jurnal Personal Relationship volume 16 dengan nomor isu 3 terbitan 2009.
- APA:
Nama penulis. (tahun jurnal). Judul artikel. Judul jurnal (dengan italic). Volume jurnal (nomor isu). Halaman yang dikutip.
Contoh:
Huston, T. L. (2009). What’s love got to do with it? Why some marriages succeed and others fail. Personal Relationships, 16(3), 301-327.
- TUR:
Nama Penulis. “Judul artikel.” Nama jurnal, volume jurnal, tahun terbit jurnal, halaman yang dikutip.
Contoh:
Huston, Ted L. “What’s love got to do with it? Why some marriages succeed and others fail.” Personal Relationships vol.16, 2009, pp. 301-327.
- MLA:
Nama penulis. “Judul artikel.” Nama jurnal (dengan italic). Volume jurnal: Nomor isu (tahun terbit): halaman yang dikutip.
Contoh:
Huston, Ted L. “What’s love got to do with it? Why some marriages succeed and others fail.” Personal Relationships 16.3 (2009): 301-327.
2. Cara penulisan daftar pustaka dari internet
Selain jurnal, tidak sedikit yang menjadikan artikel dalam website internet sebagai sumber referensi. Tapi, perlu diingat memilih sumber internet harus kredibel.Sobat Medcom bisa mengambil sumber internet dengan melihat domain yang digunakan. Misalnya, topik penulisan mengenai pendidikan, nah Sobat Medcom memilih sumber internet yang menggunakan domain ac.id.
- Rujukan penulisan daftar pustaka dari internet
Nah, buat Sobat Medcom yang menggunakan sumber internet sebagai bahan rujukan, berikut rumus dasar menulis daftar pustaka dari internet:
Nama Penulis atau Nama Website. Judul Artikel Website (dengan italic). Tempat Publikasi. Tanggal Artikel Website Rilis. Tanggal Akses Website. Link Artikel Website.
- Cara penulisan daftar pustaka dari artikel website
Contoh sumber internet yang digunakan adalah artikel Zenius berjudul “Mengenal Prokrastinasi, Dampak, dan 5 Cara Mengatasinya” yang ditulis oleh Jihan Ayyesa pada 27 Januari 2022 dengan alamat link https://www.zenius.net/blog/mengenal-prokrastinasi-dan-cara-mengatasinya.
Cara penulisan daftar pustaka dari website tersebut seperti ini:
Ayyesa, Jihan. Mengenal Prokrastinasi, Dampak, dan 5 Cara Mengatasinya. Zenius Blog. 27 Januari 2022. Diakses pada 21 Februari 2022. https://www.zenius.net/blog/mengenal-prokrastinasi-dan-cara-mengatasinya.
3. Cara penulisan daftar pustaka dari buku
Sumber rujukan lain yang bisa dipakai menulis adalah buku. Nah, cara menulis daftar pustaka dari buku ada banyak jenis. Penulisan tergantung dari jumlah penulis dan gaya penulisan daftar pustaka digunakan.Berikut rumus menulis daftar pustaka dari buku:
APA
- Buku dengan penulis tunggal:
Nama Penulis. (Tahun Terbit). Judul Buku (dengan italic). Tempat Penerbit: Nama Penerbit.
Contoh:
Baxter, C. (1997). Race equality in health care and education. Philadelphia: Balliere Tindall.
- Buku dengan dua penulis:
Nama Penulis 1, & Nama Penulis 2. (Tahun Terbit). Judul Buku (dengan italic). Tempat Penerbit: Nama Penerbit.
Contoh:
Cone, J.D., & Foster, S.L. (1993). Dissertations and theses from start to finish: Psychology and related fields. Washington, DC: American Psychological Association
- Buku dengan penulis tim:
Nama Tim/Lembaga. (Tahun Terbit). Judul Buku (dengan italic). Tempat Penerbit: Nama Penerbit.
Contoh:
American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (4th ed.). Washington, DC: Author
- Buku tanpa nama penulis
Anon. (Tahun Terbit). Judul Buku (dengan italic). Tempat Penerbit: Nama Penerbit.
Contoh:
Anon. (2005). Handbook of physics. London: Wiley
MLA dan TUR
- Buku dengan penulis tunggal:
Nama Penulis. Judul Buku (dengan italic). Tempat Penerbit: Nama Penerbit, Tahun Terbit.
Contoh:
Frye, Northrop. Anatomy of Criticism: Four Essays. Princeton: Princeton UP, 1957.
- Buku dengan dua penulis:
Nama Penulis 1, Nama Penulis 2. Judul Buku (dengan italic). Tempat Penerbit: Nama Penerbit, Tahun Terbit.
Contoh:
Snyder, Allan W., and John Love. Optical waveguide theory. Springer Science & Business Media, 2012.
- Buku dengan penulis tim:
Nama Tim/Lembaga. Judul Buku (dengan italic). Tempat Penerbit: Nama Penerbit, Tahun Terbit.
Contoh:
National Institute for Dispute Resolution. Dispute Resolution Resource Directory. Washington, D.C.: Natl. Inst. for Dispute Res., 1984.
- Buku tanpa nama penulis:
Anon. Judul Buku (dengan italic). Tempat Penerbit: Nama Penerbit, Tahun Terbit.
Contoh:
Anon. Handbook of physics. London: Wiley, 2005.
4. Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Skripsi
Selanjutnya, Sobat Medcom juga bisa menggunakan skripsi sebagai bahan rujukan dalam membuat tulisan. Skripsi ini bisa dibaca secara online maupun cetak.Berikut rumus menulis daftar pustaka dari skripsi:
- APA
Nama Penulis. (Tahun Skripsi). Judul Skripsi (dengan italic). [Level Skripsi, Nama Universitas]. Nama Arsip. Link (jika skripsi diambil secara online).
Contoh:
Lukiana, D., & Prabawa, A. H. (2019). Analisis Variasi Bahasa Pada Rubrik Kriiing Surat Kabar Solopos Kajian Sosiolinguistik [Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta]. Universitas Muhammadiyah Surakarta Repository. https://eprints.ums.ac.id/76726/.
- MLA
Nama Penulis. Judul Skripsi (dengan italic). Tahun Skripsi. Nama Universitas, Level Skripsi. Nama Arsip. Link (jika skripsi diambil secara online).
Contoh:
Lukiana, D., & Prabawa, A. H. Analisis Variasi Bahasa Pada Rubrik Kriiing Surat Kabar Solopos Kajian Sosiolinguistik. 2019. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Doctoral dissertation. Universitas Muhammadiyah Surakarta Repository. https://eprints.ums.ac.id/76726/.
- TUR
Nama Penulis. “Judul Skripsi.” Level Skripsi, Nama Universitas, Tahun Skripsi. Link (jika skripsi diambil secara online).
Contoh:
Lukiana, D., & Prabawa, A. H. “Analisis Variasi Bahasa Pada Rubrik Kriiing Surat Kabar Solopos Kajian Sosiolinguistik.” Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2019. https://eprints.ums.ac.id/76726/.
5. Cara penulisan daftar pustaka dari artikel
Salah satu sumber lainnya yang bisa dipakai sebagai bahan rujukan adalah artikel. Artikel ini bentuknya beragam. Bisa artikel surat kabar ataupun artikel majalah.Berikut cara menulis daftar pustaka dari artikel:
APA
- Artikel majalah:
Nama Penulis. (Tanggal Terbit). Judul Artikel. Nama Majalah (dengan italic), Halaman Artikel. Link (jika majalah berbentuk online)
Contoh:
Greenberg, G. (2001, August 13). As good as dead: Is there really such a thing as brain death? New Yorker, 36-41.
- Artikel surat kabar:
Nama Penulis. (Tanggal Terbit). Judul Artikel. Nama Surat Kabar (dengan italic). Nomor Artikel (jika ada). Link (jika surat kabar berbentuk online).
Contoh:
Spring, A., & Earl, C. (2018, May 22). ‘Just not blond’: How the diversity push is failing Australian fashion. The Guardian: Australia Edition. https://www.theguardian.com/fashion/2018/may/22/just-not-blonde-how-the-diversity-push-is-failing-australian-fashion
MLA
- Artikel majalah:
Nama Penulis. “Judul Artikel”. Nama Majalah (dengan italic) Tanggal Terbit: Halaman Artikel. Link (jika majalah berbentuk online).
Contoh:
Alpern, David M. “Has Moscow Violated SALT?.” Newsweek 22 Oct. 1984: 32.
- Artikel surat kabar:
Nama Penulis. “Judul Artikel.” Nama Surat Kabar (dengan italic), Tanggal Rilis, Link (jika berbentuk online). Nomor Artikel.
Contoh:
Crossette, Barbara. “India Lodges First Charges in Arms Scandal.” New York Times 23 Jan. 1990, natl. ed.: A4.
TUR
- Artikel majalah:
Nama Penulis. “Judul Artikel”. Nama Majalah (dengan italic) Tanggal Terbit.
Contoh:
Biotek, Mack Roe. “Blue Green Algae – It’s a Main Course, It’s a Shampoo, It’s a Floor Wax – What Is This Stuff Anyway?” Food Talk, September 28, 1992.
- Artikel surat kabar:
Nama Penulis. “Judul Artikel.” Nama Surat Kabar (dengan italic), Tanggal Terbit.
Contoh:
Singer, Alvie. “Let Freedom Ring.” Sioux Falls Trumpet, January 1, 2001.
Itulah berbagai cara menulis daftar pustaka yang bisa digunakan sesuai sumber dan gaya penulisan. Penulisan daftar pustaka ini bisa dipakai untuk membuat makalah ataupun menulis essay. Semoga informasi ini bisa membantu Sobat Medcom ya!
Baca juga: Gampang Banget, Begini Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Word |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News