Ilustrasi: Medcom.id/Citra Larasati
Ilustrasi: Medcom.id/Citra Larasati

5 Prospek Kerja Jurusan Teknik Industri, Lulusannya Laris Manis Diburu Perusahaan

Citra Larasati • 30 Juni 2023 14:28
Jakarta:  Saat memilih jurusan atau program studi di perguruan tinggi, banyak faktor yang harus dipertimbangkan.  Selain passion, tentu saja Sobat Medcom juga harus memperhatikan prospek kerja dan karier yang akan didapat ketika lulu dari jurusan tersebut.
 
Nah, salah satu jurusan yang terkenal memiliki prospek karier yang cerah adalah program studi Teknik Industri.  Tak hanya memiliki peluang karier yang luas, jurusan ini juga menjadi jembatan antara dunia teknik dan manajemen, sheingga memberi nilai tambah tersendiri bagi semua lulusannya.
 
Tidak hanya pilihan role yang bervariasi, bidang industri atau instansi bekerja bagi lulusan jurusan Industrial Engineering alias Teknik Industri juga beragam.  Apalagi di era kekinian, di mana bidang kerja semakin bervariasu.

Lulusan Teknik Industri memiliki bekal skill yang relevan di bidang manufaktur, startup secara umum, distribusi, dan lain-lain. Untuk lebih lengkapnya, simak dulu yuk apa saja sih prospek karier lulusan Teknik Industri yang paling banyak dibutuhkan.

Prospek Karier Teknik Industri

1. Konsultan Supply Chain Management (SCM)

Supply chain management adalah pekerjaan yang mengurus pengelolaan alur barang dan jasa, yang melingkupi seluruh proses pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir. Di samping itu, SCM juga meliputi pemantauan inventaris dan aliran pasokan bahan, mengumpulkan data dari berbagai departemen, dan berhubungan dengan vendor serta pemasok.
 
Keberadaan SCM sangat krusial, terutama dalam industri manufaktur, karena memastikan rantai pasokan yang terjadi sempurna, baik itu dari segi keandalan, biaya, efisiensi, ataupun ketangguhannya. Hal ini pun memiliki kaitan erat dalam memaksimalkan nilai konsumen sehingga memperoleh keuntungan kompetitif di pasar.

2. Data Scientist

Data scientist menjadi salah satu jenis pekerjaan yang paling banyak dicari perusahaan di era disrupsi teknologi saat ini hingga beberapa tahun ke depan.  Seorang Data Scientist kerap ditemui di perusahaan dengan skala enterprise maupun perusahaan rintisan yang sedang berkembang, baik di dalam maupun luar negeri.
 
Melansir laman Binus, bidang Data Science sendiri berkaitan dengan big data. Data Scientist bertugas untuk menemukan pola yang tidak terlihat serta menginterpretasikan data-data tersebut sehingga dapat menjadi insight bagi perusahaan. Insight tersebut lantas digunakan oleh perusahaan untuk membuat berbagai keputusan, termasuk penyusunan strategi perusahaan.

3. Production Engineer

Karier lulusan Teknik Industri ini juga banyak dibutuhkan dalam industri manufaktur. Seorang Production Engineer bertugas memastikan unit pekerjaan seragam dan sesuai standar yang telah ditentukan kualitas yang dihasilkan sesuai ekspektasi.
 
Selain itu, Production Engineer juga bertanggung jawab atas penggunaan teknologi yang tepat dan efisiensi dalam produksi.  Meski terlihat cukup teknis, pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang Production Engineer cukup luas.
 
Pasalnya dalam melakukan tugas-tugasnya, Production Engineer menggunakan data analisis, data penjualan, dan data pemasaran pula untuk membuat proyeksi permintaan produk di masa mendatang.

4. Facility Engineer

Nyaris seluruh perkantoran bonafide memerlukan peran seorang Facility Engineer. Peran ini mempunyai tanggung jawab untuk membuat perencanaan, melakukan peninjauan, dan melaksanakan pemeliharaan infrastruktur, fasilitas, dan peralatan sebuah gedung.
 
Selain bekerja di dalam gedung, seorang Facility Engineer juga bisa bekerja di lapangan secara langsung. Hal ini ditentukan dari lingkup kerja dan jenis proyek yang dilakukan. Adapun tugas-tugas utama Facility Engineer antara lain melakukan analisis proses profesional, alokasi sumber daya, penggunaan energi, dan sebagainya.

5. Project Manager

Kebutuhan terkait seorang Project Manager terus meningkat. Seperti namanya, role ini menangani hal-hal yang berkaitan dengan proses manajemen sebuah proyek, seperti merencanakan, mengatur, dan mengawasi sebuah proyek sesuai batas-batas yang sudah ditentukan seperti waktu dan anggaran.
 
Seorang Project Manager menjadi pimpinan dalam tim proyek terkait dan menjadi jembatan antara tim teknis dengan tim manajemen atau stakeholder terlibat lainnya. Di bidang industri teknologi yang mengembangkan produk digital, tugas-tugas seorang Project Manager hampir mirip dengan Product Manager.
 
Adapun perbedaan utama keduanya adalah Project Manager hanya bertugas untuk mengerjakan sebuah proyek, begitu proyek selesai, selesai pula tanggung jawabnya. Sementara itu, Product Manager bertugas untuk membangun dan mengembangkan sebuah produk sehingga proses kerjanya terus berkesinambungan.
 
Namun, meski peluang dan prospek karier Teknik Industri luas, jangan pula dilupakan jika lulusan perguruan tinggi dari prodi ini juga tidak sedikit.  Sehingga, manfaatkan waktu kuliah untuk menambah beberapa sertifikat kompetensi, kegiatan berorganisasi, hingga berprestasi di sejumlah ajang kompetisi.
 
Tujuannya tentu saja, untuk memberikan nilai tambah bagi Sobat Medcom. Sehingga saat lulus nantinya kamu memiliki modal yang cukup untuk bersaing dengan pelamar kerja lainnya.
 
Baca juga: Kenalan Yuk dengan Sarjana Terapan Unpad: Prodi, Mata Kuliah, hingga Prospek Kerjanya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan