Ilustrasi: Medcom
Ilustrasi: Medcom

Tips Jitu Dongkrak Skor IELTS-mu, Listening, Reading, Writing, hingga Speaking

Citra Larasati • 26 Maret 2025 19:00
Jakarta:  Mengantongi skor IELTS yang tinggi merupakan impian banyak orang, utamanya bagi para pemburu beasiswa atau mereka yang berniat berkarier di luar negeri.  Namun, untuk mendapatkan itu memang tidak mudah, sebab dibutuhkan persiapan matang dan strategi jitu.
 
Tes IELTS terdiri dari empat bagian, yakni Listening, Reading, Writing, dan Speaking, sehingga setiap bagiannya memiliki tantangan dan rumus tersendiri untuk menaklukkannya. Dalam artikel ini, Medcom akan membagikan tips yang efektif untuk membantu Sobat Medcom meningkatkan skor IELTS.

Tips mengerjakan soal listening untuk IELTS:

  1. Membaca dan mencatat kata kunci pada pertanyaan sebelum rekaman dimulai.  Hal ini memudahkan agar kita bisa fokus pada informasi yang relevan pada pertanyaan
  2. saat mendengarkan rekaman.
  3. Belajar Multitasking.  Biasakan diri untuk mendengarkan pertanyaan sembari mencatat poin-poin utama dan kata kunci dibandingkan menuliskan keseluruhan kata yang didengarkan.
  4. Fokus ke Kata Kunci. Ketika menemukan kata kunci dalam pertanyaan, dengarkan juga sinonim atau frasa yang memiliki arti sama dalam rekamannya. Karena IELTS sering menggunakan
  5. parafrase.
  6. Jangan Cuma Fokus Aksen British.  Biasakan melatih diri mendengarkan Bahasa Inggris yang menggunakan aksen lain selain British. Karena IELTS tidak hanya akan menggunakan satu aksen saja, namun dapat mencakup berbagai aksen juga seperti American sampai Australian.
 
Baca juga:  Irlandia, Pilihan Favorit Mahasiswa Internasional untuk Studi Luar Negeri

Tips mengerjakan soal reading saat IELTS

Dalam reading, peserta akan diberikan waktu 60 menit untuk 40 soal.
  1. Skim and Scan:  Latih diri untuk menggunakan teknik skimming dan scanning ketika membaca teks soal,
  2. teknik ini bagus untuk memahami ide umum setiap paragraf dan menemukan informasi
  3. spesifik yang dibutuhkan dengan cepat.
  4. Time Management:  Buat strategi untuk alokasikan waktu dengan baik, bagi waktu seperti 20 menit untuk setiap teks karena IELTS terdiri dari 3 teks panjang. Lewati soal yang susah dan kembali lagi kerjakan soal tersebut ketika masih ada waktu yang tersisa.
  5. Cari Kata Kunci dan Sinonim:  IELTS menguji kemampuan parafrase pada bagian Reading, sehingga soal menyajikan teks dengan kata yang berbeda dengan arti yang sama. Jadi bacalah dengan teliti.
  6. Biasakan Membaca Cepat: Latih diri untuk membaca teks-teks akademik seperti jurnal, artikel ilmiah, dan buku teks.

Tips mengerjakan tes writing dalam IELTS

Writing atau tes menulis akan diberikan 60 menit untuk 2 soal. Soal pertama akan meminta
untuk menganalisis dan mendeskripsikan data grafis. Soal kedua akan bertanya tentang
argumen atau pendapat kamu tentang suatu topik.

1. Gunakan Struktur yang Jelas

Task 1: Pendahuluan, gambaran umum, dan paragraf detail. Kobi memberikan tips jitu
untuk sebutkan juga tren utama, perbandingan, dan data penting.
Task 2: Pendahuluan, isi yang mendukung argumen, dan kesimpulan yang kuat.
Pastikan setiap paragraf memiliki satu ide utama yang jelas.

2. Analisis Grafik/Tabel

Fokus pada informasi yang paling mencolok dan perbandingan utama. Jangan hanya
menggambarkan detail grafiknya tapi identifikasi juga pola, tren, dan perubahan
signifikannya.

3. Variasi Kosakata dan Tata Bahasa

Perbanyak variasi dan pakai struktur kalimat yang kompleks.

4. Proofreading

Jangan lupa cek ulang tulisanmu. Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa ejaan,
tanda baca dan pastikan ide-ide yang disampaikan jelas dan logis.

Tips mengerjakan soal speaking dalam IELTS

Terakhir adalah speaking, durasi 11-14 menit dengan jumlah pertanyaan bervariasi. Terdiri dari:
Percakapan pendek (perkenalan), memberikan penjelasan tentang suatu topik, dan
mendiskusikannya.
  1. Latihan wawancara:  Gunakan topik seperti diri sendiri, keluarga, pekerjaan, studi, dan minat agar menjadi terbiasa dan lancar dalam berbicara.
  2. Berikan Contoh Konkret:  Saat menjawab bagian diskusi, berikan contoh nyata yang mendukung argumen untuk menunjukkan kemampuan dalam berpikir kritis.
  3. Cari Teman Diskusi:  Latihan berdiskusi isu-isu global atau topik akademis yang memerlukan analisis mendalam dan argumentasi logis dengan teman.
  4. Fluency dan Coherence = Kunci:  Jangan panik dengan kesalahan kecil, tapi pastikan ide-ide disampaikan dengan jelas dan logis.
Nah, dengan pendekatan yang tepat, semoga dapat meningkatkan kepercayaan diri kamu ya dalam mengerjakan IELTS. ?(Alfi Loya Zirga)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan