Ilustrasi uang. Medcom.id
Ilustrasi uang. Medcom.id

5 Hobi yang Bisa Menghasilkan Uang Bagi Lulusan DKV

Renatha Swasty • 03 Maret 2022 13:17
Jakarta: Hobi merupakan suatu kegemaran atau kesenangan istimewa yang dilakukan pada waktu senggang. Artinya, hobi ialah hal yang disukai.
 
Sadarkah Sobat Medcom ternyata hobi bisa menghasilkan uang. Untuk Sobat Medcom yang merupakan lulusan Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), terdapat beberapa jenis pekerjaan yang berkaitan dengan hobi tertentu.
 
Kenali beberapa hobi yang bisa menjadi ladang cuan bagi lulusan DKV dikutip dari Quipper:

1. Membuat komik

Banyak yang masih menganggap komik adalah hiburan semata, ditujukan sebagai bacaan anak-anak dan bersifat fantasi. Padahal, komik dapat menjadi media pembelajaran dan menyampaikan sejarah.

Pembuat komik dapat menyisipkan informasi berguna untuk menambah pengetahuan bagi pembacanya. Jadi, komik dapat dinikmati berbagai kalangan dan memiliki informasi berharga.
 
Komik modern Indonesia pertama kali diperkenalkan melalui media komik strip dari sebuah media massa. Komik strip pertama berjudul Put On, karya Kho Wan Gie diterbitkan berkala oleh harian Shin Po, pada 1931-1960. Komik ini mengangkat kejadian sehari-hari di Indonesia pada masanya. Era 2000-an, muncul komik Beni dan Mice, mengangkat tema keseharian dan peristiwa politik.
 
Sobat Medcom punya hobi coret-coret membuat komik? Bagus sekali kalau mampu mengarahkan hobi ini menjadi profesi yang menjanjikan, yakni komikus. Apalagi semakin banyak platform media yang mendukung penerbitan komik, salah satunya media sosial.
 
Komik digital memudahkan berbagai kalangan untuk mengakses media, menantang kemampuan dan kreativitas komikus muda. Sementara itu, penggunaan alat digital dan program peranti lunak membantu menghasilkan komik secara cepat, lebih baik dan mudah viral, mengingat kecepatan adalah salah satu tuntutan dunia profesional.
 
Namun ingat ya, dasar kemampuan menggambar pada media konvensional dengan menggunakan pensil dan tinta, sebaiknya tetap dijaga jika ingin jadi komikus profesional. Sebab, untuk menjadi komikus profesional harus tetap didampingi keterampilan dasar, seperti menggambar, kemampuan memberi warna pada semua media, termasuk melatih kepekaan dalam mengatur komposisi.

2. Menggambar

Selanjutnya buat Sobat Medcom yang hobi menggambar, jangan sia-siakan hobi yang berharga itu. Selain menjadi komikus seperti yang sudah dibahas, ada beberapa jenis profesi yang membutuhkan skill yang satu ini, termasuk ilustrator, desainer grafis, dan seniman.
 
Ilustrator bekerja membuat gambar ilustrasi untuk buku, majalah, surat kabar, kemasan, iklan, kartu ucapan, dan sebagainya. Bahkan, ada pula ilustrator forensik yang membuat gambar buronan lho! Di bidang perfilman, ilustrator juga dibutuhkan dalam proses penyusunan storyboard.
 
Jika Sobat Medcom punya hobi menggambar, hobi ini juga akan sangat membantu saat memilih menjalani profesi sebagai desainer grafis. Memang, jika ingin mendalami ilmu desain grafis bukan berarti harus bisa menggambar.
 
Namun, seorang desainer grafis yang mempunyai skill menggambar akan lebih mudah dalam proses menuangkan ide kreatif. Desainer grafis akan bekerja menggunakan software-software tertentu untuk membuat karya grafis.
 
Profesi lainnya yang menarik dan cocok digeluti oleh Sobat Medcom yang jago menggambar adalah animator. Pekerjaannya membuat gambar yang seolah-olah bergerak apabila ditayangkan berurutan dengan kecepatan tertentu. Peluang kerja animator ini terbuka di bidang televisi, film, hingga dunia game.
 

Sobat Medcom juga bisa serius mengasah kemampuan menggambar dan menekuni profesi sebagai seniman. Pelaku usaha industri kreatif juga terbuka untuk berkolaborasi dengan seniman misalnya dalam menciptakan produk fesyen.

3. Motret

Saat ini, segala aktivitas tak pernah lepas dari kegiatan memotret, terasa ada yang kurang jika sehari tak memotret. Dengan kata lain, fotografi kini menjadi bagian penting dalam kehidupan.
 
Nah, hobi yang satu ini juga dapat menjadi profesi. Sebelum memilih fotografi menjadi profesi, pelajari fotografi secara mendalam dan carilah pengalaman memotret. Belajar dan berlatih fotografi dapat meningkatkan kualitas karya foto.
 
Peminat profesi fotografi di Indonesia semakin meningkat, membuat persaingan untuk profesi ini semakin ketat. Sobat Medcom harus termotivasi menjadi fotografer profesional yang menghasilkan ide maupun konsep kreatif untuk hasil foto yang keren dan unik.
 
Selain itu, fotografer harus memahami bidang apa saja yang memanfaatkan media fotografi. Misalnya, peran fotografi dalam dunia bisnis dianggap penting, apalagi sekarang banyak kegiatan bisnis dilakukan secara online.
 
Pebisnis online mempromosikan produk melalui foto yang diunggah. Foto paling menarik, mampu membujuk konsumen untuk segera membeli produk yang ditawarkan. Sehingga sebagai fotografer dituntut menguasai teori dan teknik fotografi secara maksimal.
 
Peluang lain yang dapat dipilih ketika mendalami fotografi antara lain prewedding atau wedding photography, food photography, newborn photography, traveling photography, dan fashion photography.
 

4. Membuat video

Salah salah satu faktor yang mendorong berkembangnya videografi adalah media sosial. Apalagi, masa pandemi di mana komunikasi dan kegiatan harus dilakukan di rumah, via internet, sehingga pemanfaatan media sosial meningkat.
 
Fenomena ini mendorong anak muda berkreasi, menciptakan konten-konten video kreatif dengan visual yang kreatif, menyenangkan, menarik, bahkan edukatif. Konten video berdurasi singkat dan diunggah ke media sosial, seperti YouTube, TikTok, Instagram, WhatsApp, dan lain-lain.
 
Hanya bermodal kamera atau smartphone, Sobat Medcom dapat menghasilkan kualitas video cukup bagus. Namun, untuk menjadi videografer mumpuni memerlukan ketekunan. Seorang videografer wajib memahami dan menguasai dasar-dasar videografi, seperti komposisi, sudut dan jarak pandang kamera, tata cahaya, continuity, dan imaginer line.
 
Selain itu, seorang videografer juga harus paham proses produksi video mulai dari pra produksi, produksi, post produksi, hingga distribusi video. Kemampuan dalam mengoperasikan software-software video editing juga penting sehingga video yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.
 
Jika ditekuni, videografi merupakan profesi potensial. Banyak perusahaan memilih menayangkan promosi melalui video karena mampu menarik perhatian penonton. Pemerintah juga memanfaatkan video untuk mengedukasi warga.
 

Karier di bidang videografi juga dinamis. Seorang videografer dapat memilih bekerja in-house dalam perusahaan, freelance, atau mandiri contohnya Youtuber.

5. Mewarnai

Kegiatan yang identik dengan anak-anak ini ternyata jika diasah bisa menjadi profesi yang keren. Sudahkah Sobat Medcom mengenal profesi colorist?
 
Dalam proses pembuatan komik, tidak hanya satu orang yang bekerja. Terdapat penulis yang membuat jalan cerita, komikus atau ilustrator yang menciptakan gambar, dan colorist bertugas memberikan pewarnaan pada komik.
 
Nah, penambahan warna ke gambar yang ada di komik bertujuan membuat semakin menarik dan hidup. Colorist juga harus memberikan unsur lain yakni pencahayaan.
 
Itulah sejumlah hobi yang bila diasah bisa menghasilkan uang. Sobat Medcom yang selama ini punya hobi potensial tetapi bingung menyalurkan dan meningkatkannya bisa mendaftar ke Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV).
 
Baca: GEN Corps FKp Unair Berbagi Cara Hasilkan Uang dari Fotografi
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan