Dokumen yang juga disebut cover letter ini berisi perkenalan diri pelamar secara singkat. Lantaran sama-sama memuat perkenalan diri, tak sedikit yang menganggap surat lamaran sama dengan curriculum vitae (CV). Padahal, keduanya memiliki perbedaan, baik dari segi tujuan maupun struktur.
Dikutip dari laman angguru, surat lamaran kerja merupakan salah satu bentuk komunikasi antara dua orang dalam proses melamar pekerjaan. Ini berfungsi untuk memperkenalkan diri sebelum perekrut membaca lebih rinci informasi diri sang pelamar.
Baca juga: 5 Isi CV Curriculum Vitae Surat Lamaran Kerja yang Wajib Ditulis |
Struktur surat lamaran kerja
Berbicara tentang struktur, surat lamaran kerja biasanya terdiri dari pembuka, perkenalan dan data diri singkat, maksud dan tujuan surat dibuat, daftar lampiran berkas, serta penutup. Pelamar harus memperhatikan dengan benar data diri singkat yang dicantumkan dan posisi pekerjaan yang hendak dilamar.Sebaiknya, data diri yang dituliskan mencakup nama, tempat dan tanggal lahir, alamat rumah, e-mail, dan nomor yang bisa dihubungi. Sedangkan, data yang lebih rinci, seperti riwayat pendidikan atau pekerjaan, bisa dimuat dalam CV.
Baca juga: Simak Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Benar dan Efektif Agar Mudah Diterima Kerja |
Tips menulis surat lamaran kerja yang baik
Untuk membuat surat lamaran kerja yang baik, memahami struktur saja belum cukup. Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan agar perekrut tertarik membaca dokumen yang Sobat Medcom kirimkan, mengingat jumlah pesaing bisa mencapai ratusan bahkan ribuan.Lantas, apa sajakah itu? Berikut ulasannya: