Dosen ITB membuat serum anti aging Eggshelent. DOK ITB
Dosen ITB membuat serum anti aging Eggshelent. DOK ITB

Dosen ITB Bikin Eggshelent, Serum Anti Aging dari Membran Cangkang Telur

Renatha Swasty • 13 Agustus 2024 21:06
Jakarta: Dosen Sekolah Farmasi Institut Teknlogi Bandung (ITB), Prof. apt. I Ketut Adnyana, M.Si., Ph.D., menyulap membran cangkang telur menjadi serum anti aging, Eggshelent. Cangkang telur memiliki sumber alami asam hialuronat yang memberikan potensi besar sebagai bahan dasar produk kecantikan.
 
Membran cangkang telur mengandung protein, asam amino seperti kolagen dan kondroitin, serta asam hialuronat. Ini menjadikannya bahan yang kaya nutrisi untuk perawatan kulit.
 
Keunikan dari serum ini terletak pada bahan bakunya yang 100 persen berasal dari membran cangkang telur, yang melalui proses pengolahan khusus hingga memenuhi standar farmasi dan kosmetik. Proses ini memastikan serum yang dihasilkan tidak hanya aman digunakan, tetapi juga efektif membantu regenerasi kulit, meningkatkan elastisitas, dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

“Dengan mengoptimalkan potensi dari bahan yang selama ini kurang dimanfaatkan, inovasi ini menjadi bukti nyata bahwa limbah bisa diubah menjadi produk bernilai tinggi yang mendukung kecantikan dan keberlanjutan,” ujar Ketut Adnyana dikutip dari laman itb.ac.id, Selasa, 13 Agustus 2024.
 
Tim peneliti menghadapi beberapa tantangan dalam proses pengembangan inovasi serum anti-aging dari membran cangkang telur. Pada tahap awal, pemisahan membran dari cangkang telur memerlukan waktu cukup lama sehingga diperlukan kecepatan yang tepat.
 
Setelah itu, membran yang telah dipisahkan harus segera diproses untuk menghilangkan kontaminan mikroba, sesuai dengan standar BPOM untuk bahan kosmetik dan farmasi. Tahapan terakhir, hidrolisis, yakni proses membran diubah menjadi hidrolisat yang siap digunakan dalam formulasi.
 
Setiap tahap memerlukan ketelitian untuk memastikan kualitas dan keamanan produk akhir. Sebagai bagian dari institusi pendidikan dan riset inovasi, proses formulasi serum telah melalui uji stabilitas dengan hasil yang konsisten dalam kondisi tertentu.
 
Serum ini kemudian diuji efektivitas dan keamanannya secara in vitro dan in vivo, serta menjalani uji klinis pada sejumlah sampel terbatas di Sekolah Farmasi ITB. Ketut Adnyana mengatakan pendanaan untuk inovasi ini berasal dari dana hibah Institut Teknologi Bandung serta Kedaireka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
 
“Prosesnya dilakukan secara menyeluruh dari hulu ke hilir. Diawali dengan pemrosesan bahan baku awal menjadi bahan yang telah mendapatkan notifikasi BPOM, kemudian dikembangkan menjadi beberapa produk. Salah satunya adalah serum anti-aging Eggshelent, yang merupakan hasil dari pengolahan dan penelitian mendalam untuk memastikan kualitas dan efektivitasnya,” ujar dia.
 
Dia berharap kosmetik yang 100 persen berbahan alami dari Indonesia dapat semakin berkembang dan menjadi unggulan di pasar internasional. Ini adalah kesempatan mengoptimalkan kekayaan alam dan mendukung inovasi lokal dalam industri kecantikan.
 
“Kita bertanggung jawab untuk mengolah kekayaan sumber daya alam yang kita miliki dan memanfaatkannya secara optimal untuk kemajuan negeri ini,” ujar dia.
 
Baca juga: Inovatif! Tim Vorione ITB Berhasil Konversi Energi Angin jadi Listrik di Daerah 3T

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan