Kampus UI. Dok Humas UI.
Kampus UI. Dok Humas UI.

UI Kembangkan Vaksin DNA untuk Covid-19

Antara • 11 September 2020 08:03

Budiman menuturkan tantangan dari vaksin DNA adalah sistem pengantaran DNA agar bisa masuk ke dalam inti sel. Dengan begitu, bisa menginduksi respons imun yang protektif, yang bisa memberikan perlindungan untuk mencegah virus SARS-CoV-2 menginfeksi.
 
Masuknya DNA ke dalam inti sel tidak gampang. Ketika vaksin DNA disuntikkan ke dalam tubuh manusia, DNA berada di luar sel. Ia mengatakan, untuk bisa masuk ke dalam sel, DNA harus menembus membran sitoplasma atau membran luar dari sel. Setelah masuk ke dalam sitoplasma sel, DNA harus menembus lagi membran inti sel yang tidak membelah.
 
"Untuk DNA bisa masuk ke dalam inti sel, menembus dinding inti sel inilah tantangannya. Kalau sel kita sedang membelah, DNA bisa masuk ke dalam inti sel, tapi problemnya adalah sebagian besar sel kita berada dalam keadaan tidak membelah, jadi dinding inti sel masih utuh, inilah tantangan paling besar daripada delivery DNA ke dalam inti sel yang tidak membelah," tuturnya.

Baca: Terapi Plasma Konvalesen Masuk Uji Klinis Tahap II
 
Guna mengatasi tantangan tersebut, UI sudah mengembangkan sistem pengantarannya (delivery sistem) dan akan mengujicobakan pemanfaatannya untuk vaksin DNA.
 
"Kita juga berhasil mengembangkan sistem penghantaran DNA ke dalam sel yang tidak membelah, kita akan coba menggabungkan itu apakah dengan kalau kita gabungkan efisiensi DNA ini menjadi lebih bagus, ini yang ingin kita lihat hasilnya," ujarnya.
 
Dia menuturkan selain pembuatannya lebih mudah, vaksin DNA dinilai relatif stabil. "Kalau kita bawa ke mana-mana dia (vaksin DNA) tidak mudah rusak, berbeda dengan protein rekombinan atau dalam bentuk mRNA itu relatif lebih mudah rusak dibanding DNA kalau kena suhu naik turun," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan