Inovasi BRIN pendingin dengan teknologi CAS. DOK BRIN
Inovasi BRIN pendingin dengan teknologi CAS. DOK BRIN

Perpanjang Umur Simpan Buah dan Sayur, Peneliti BRIN Kembangkan Teknologi CAS

Renatha Swasty • 20 Juni 2024 21:06
Jakarta: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG) mengembangkan teknologi penyimpanan atmosfer terkendali (Controlled Atmosphere Storage/CAS). Inovasi ini untuk menjaga kualitas dan memperpanjang umur simpan produk hortikultura, terutama buah-buahan dan sayuran.
 
"Beberapa cara untuk mempertahankan kualitas dan memperpanjang umur simpan adalah dengan cara pendinginan, modifikasi atmosfer di sekitar produk, Modified Atmosphere Storage (MAS), dan Controlled Atmosphere Storage (CAS)," kata Inisiator Teknologi CAS, Rudy Tjahjohutomo, dikutip dari laman brin.go.id, Kamis, 20 Juni 2024.
 
Rudy memaparkan cara terbaik mempertahankan kualitas dan memperpanjang umur simpan adalah dengan pendinginan dikombinasikan dengan memperlambat proses respirasi yaitu dengan teknologi penyimpanan atmosfer terkendali (CAS). Keunggulan teknologi CAS adalah penyimpanan produk dengan kualitas baik dapat terjaga dan susut bobot sangat minimal.

Riset CAS dimulai sejak pertengahan 2022 dan telah menghasilkan purwarupa mesin pendingin dan atmosfer terkendali. Purwarupa ini terdiri dari ruang penyimpanan dengan panel insulasi, refrigerator, humidifier, serta pengendali O2 dan CO2.
 
Pada 2023, dilakukan penyempurnaan purwarupa dan uji kinerja dengan menambahkan komponen controller untuk mengendalikan O2, CO2, kelembaban udara (RH), dan suhu, serta kompresor. Uji fungsi dan uji beban menggunakan bahan pertanian cabai keriting (Capsicum Annum L.) untuk menguji daya simpannya.
 
Tahun ini, riset difokuskan pada komersialisasi Mesin CAS melalui mekanisme lisensi. Mitra kerja sama yang dilibatkan yaitu Badan Mitra Badan Usaha, PT Armada Bintang Samudra, dan sedang diupayakan untuk mencari mitra lain untuk riset dinamis (Mobile-Controlled Atmosphere Storage).
 
"Diharapkan riset dan pengembangan CAS ini dapat menjadi alternatif dalam menjawab kebutuhan skala kecil akan penyimpanan sementara di tingkat petani pengumpul, penyimpanan sementara sebelum didistribusikan ke gerai ritel atau dari desa ke pasar induk di kota," tutur Perekayasa Ahli Utama PRTTG BRIN itu. 
 
Baca juga: Peneliti BRIN Teliti Sesar Baribis-Kendeng

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan