Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut potensi bencana banjir dan longsor masih mengintai. Bahkan, LIPI mengatakan masyarakat perlu menambah kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi itu di tengah puncak musim hujan.
"Selama musim hujan ini belum berakhir potensi terjadi bencana hidrometeorologi masih ada, terutama kondisi tanah sekarang sudah jenuh akibat terisi hujan sebelumnya," kata peneliti Pusat Penelitian Limnologi LIPI Iwan Ridwansyah saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 19 Januari 2021.
Iwan mengatakan air akan semakin menggenang bila terjadi hujan deras di daerah berpotensi banjir. Apalagi, jika tanah di wilayah itu tak bisa lagi meresap dan kapasitas tampungan sungai penuh.
Iwan menuturkan Indonesia akan mengalami puncak musim hujan pada Januari dan Februari. Sehingga, masyarakat perlu lebih waspada terhadap bencana hidrometeorologi.
Baca: Waspada Gempa, Peneliti ITS Sebut Surabaya Dilewati Dua Sesar Aktif
Menurut Iwan, pada wilayah yang berpotensi longsor terutama permukiman pada wilayah yang mempunyai kemiringan tinggi, bencana hidrometeorologi perlu diwaspadai.
Dia menuturkan masyarakat di wilayah-wilayah tersebut pada saat ini harus selalu waspada dengan memperhatikan imbauan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Bila wilayah-wilayah berpotensi longsor tersebut masih hujan deras atau ekstrem diimbau untuk mengungsi pada lokasi-lokasi aman yang sudah ditetapkan BPBD.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan