Ketua Umum AII, Didiek Hadjar Goenadi. Foto: Medcom.id/Citra Larasati
Ketua Umum AII, Didiek Hadjar Goenadi. Foto: Medcom.id/Citra Larasati

Genjot Hilirisasi, AII Bantu Inventor Selamat dari 'Lembah Kematian'

Citra Larasati • 02 November 2021 07:07

Ia menyebutkan, jumlah inventor di Indonesia saat ini mencapai sekitar 10 ribu orang. Jumlah itu terbilang kecil dibandingkan Tiongkok yang pendaftaran KI-nya mencapai 268 ribu paten setiap tahun. 
 
Goenadi juga berharap inventor di masa mendatang dapat lebih memperhatikan potensi ekonomi dari hasil temuannya.  Sehingga akan memperbesar pula peluang komersialisasi inovasi yang telah dipatenkannya.
 
Sebab selama ini, ia meihat banyak paten yang sulit dikembangkan menjadi produk komersial, karena banyak inventor yang membuat temuan tanpa memikirkan kalau hal itu berpotensi ekonomi.

Sehingga paten tersebut hanya dicatat, tanpa pernah dikomersialkan.  Ia juga mengimbau pada para peneliti yang memiliki ide-ide cemerlang, untuk sering berkunjung ke lembaga paten agar mendapatkan gambaran apakah temuannya tersebut tidak out of date.
 
"Sering terjadi juga, para peneliti sudah meneliti lama, menghabiskan biaya, waktu tapi ternyata temuannya bukan sesuatu yang baru, bahkan telah dipatenkan oleh peneliti lain," terangnya.
 
Tidak hanya itu, inovasi yang memiliki nilai ekonomi juga akan lebih mudah dilirik oleh industri.  
"Bukan asal bikin invensi, tapi buatlah yang bernilai ekonomi nyata. Apalagi produk tersebut memang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
 
Sekjen AII, Jonbi menambahkan, bahwa beberapa waktu lalu AII juga telah melakukan audiensi dengan Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko.  Menurut Jonbi, Handoko sangat mendukung keberadaan AII.
 
"Bahkan AII diminta untuk selalu dekat dengan BRIN.  Peran AII sebagai asosiasi dari inventor ini diperlukan untuk membantu menjembatani hasil-hasil riset yang sudah dilakukan oleh BRIN kepada industri," terang Jonbi.
 
Problem "syndrome of the  dealth valley" juga akan dibahas tuntas pada acara webinar yang akan diadakan pada tanggal 10 November 2021. Webinar yang menargetkan 200 peserta ini rencananya juga akan dihadiri oleh Kepala BRIN dan Dirjen HKI Kemenkumham.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan