Surabaya: Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil merakit sebuah panel surya portabel ramah lingkungan. Produk tersebut bernama Dye Sensitized Smartphone Waste Environmental Solar Panel, atau bisa disebut dengan D-ETALON.
Produk ini dikembangkan empat mahasiswa Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS, yakni Hammam Dhiyaurrahman Yusdin, Hanif Sri Subaga Alim, Kevin Surija, dan Ahmad Aulia Zakiyal Fikri. Mereka berniat menjangkau daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dengan inovasi berdesain portabel dan modular (rakitan) agar bisa dimanfaatkan masyarakat di sana.
Salah satu anggota tim, Hammam Dhiyaurrahman Yusdin menjelaskan komponen D-ETALON memiliki beberapa lapisan yang semuanya berbahan baku ramah lingkungan, seperti tumbuh-tumbuhan. Salah satunya, ialah bunga rosella, nantinya bunga rosella ini akan ditambahkan titanium dioksida (TiO2) untuk menjadi semacam cairan (pasta).
"Fungsinya untuk meningkatkan efisiensi dari D-ETALON ini," papar Hammam mengutip siaran pers ITS, Rabu, 17 Maret 2021.
Baca: Soal Inovasi, Indonesia Sebaiknya Tiru Chile Ketimbang Korsel dan Jepang
Hammam menyampaikan desain D-ETALON yang portabel dan modular akan memudahkan pengguna untuk memanfaatkan produk ini. Salah satu tujuan desain ini agar mudah didistribusikan.
"Produknya yang tidak terlalu besar serta desain yang mendukung ini, menjadi solusi untuk daerah 3T yang memiliki jalur pendistribusian yang sulit," ungkapnya.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan