Ilustrasi puasa/Freepik
Ilustrasi puasa/Freepik

Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2025 Jatuh Tanggal Berapa? Hafalkan Niat dan Cara Bacanya

Citra Larasati • 05 Oktober 2025 10:45
Jakarta:  Pertengahan bulan atau ketika sinar bulan sedang terang-terangnya karena purnama, menjadi pertanda untuk melaksanakan puasa ayyamul bidh.  Puasa Ayyamul Bidh adalah sebuah amalan sunnah muakad yang dilaksanakan selama tiga hari di setiap bulan hijriyah, tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15 hijriah di setiap bulannya.  
 
Pada bulan Oktober atau Rabiul Akhir tanggal 13, 14, dan 15 pada kalender hijriah jatuh pada tanggal 5,6,7 Oktober kalender masehi.  
 
Ayyamul bidh sendiri memiliki makna 'hari-hari cerah', tepatnya adalah hari ketika pada malam di mana bulan purnama bersinar.  Lalu bagaimana sejarah puasa Ayyamul Bidh ini berasal? simak ulasannya berikut ini, yuk!

Sejarah Ayyamul Bidh

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas dalam Sunan An-Nasai, puasa di ayyamul bidh masuk ke dalam hukum sunnah muakkad. Artinya, puasa ayyamul bidh adalah sebuah amalan yang sangat dianjurkan.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian’.”

Niat puasa ayyamul bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
 
Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ.
 
Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
 
Mengutip laman NU online, disunnahkan untuk membaca niat puasa ayyamul bidh secara lisan, atau tidak hanya di dalam hati. Niat ini bisa dibaca msejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat. Dengan catatan dilakukan sebelum makan, minum dan melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
 
Jangan lupa Sobat Medcom, sebelum melaksanakan puasa ayyamul bidh, kamu disunnahkan untuk sahur dulu ya menjelang Subuh sebelum imsak. Jika waktu Maghrib telah tiba, sunnah bagi orang yang melakukan puasa ayyamul bidh untuk menyegerakan berbuka.
 
Keutamaan puasa ayyamul bidh sama seperti puasa sepanjang tahun bagi yang dapat melaksanakannya selama tiga hari. Hal demikian didasarkan pada hadits yang diriwayatkan Abudzar ra. Disebutkannya, sebagaimana termaktub dalam I’ânatut Thâlibîn Juz II berdasarkan hadits riwayat Imam Ibnu Majah dan Imam At-Tirmidzi Nabi Muhammad saw bersabda: "Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: ‘Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya’ [QS al-An’am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari’.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan