Pakan ternak dari bungkil inti sawit. DOK UGM
Pakan ternak dari bungkil inti sawit. DOK UGM

Bungkil Inti Sawit Berpotensi Jadi Pakan Ternak

Renatha Swasty • 30 Januari 2025 10:53
Jakarta: Peneliti dari Laboratorium Ilmu Makanan Ternak (IMT) Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Zuprizal, mengungkapkan bungkil inti sawit berpotensi dijadikan sebagai pakan ternak. Bungkil inti sawit merupakan limbah dari pembuatan minyak inti sawit.
 
Produk bungkil inti sawit di Indonesia cukup tinggi. Kandungan protein kasar di dalamnya ada sekitar 14-19 persen.
 
Zuprizal menyebutkan produksi pakan tahunan di Indonesia sebanyak kurang lebih 20 juta ton, proporsi optimal penggunaan bungkil inti sawit pada formulasi pakan ayam broiler sebanyak 10 persen dengan koreksi asam amino esensial dan suplementasi enzim.

“Ada potensi penggunaan bungkil inti sawit sebagai pakan ayam broiler sekitar 2 juta ton,” kata Zuprizal dalam acara Fapet Menyapa 'Potensi Feed Additive pada Pakan Ternak' dikutip dari laman ugm.ac.id, Kamis, 30 Januari 2025.
 
Baca juga: Ini Perbedaan Hutan dan Kebun Sawit Serta Pengaruhnya pada Lingkungan

Zuprizal memberikan gambaran pemanfaatan formulasi pakan ayam broiler sebanyak 10 persen, bungkil sawit berpotensi mengurangi penggunaan jagung sekitar 9 persen dan bungkil kedelai sekitar 3 persen. “Jika dimanfaatkan akan ada penghematan apalagi kita tahu bungkil kedelai saat ini masih impor,” tutur dia.
 
Sementara itu, terkait kandungan serat kasar pada bungkil inti sawit khususnya manan yang tinggi perlu disuplementasi enzim dari luar berupa enzim mananase, NSPase, dan protease untuk meningkatkan kecernaan nutrien yang berakibat pada peningkatan produktivitas, kualitas karkas, dan kesehatan saluran cerna dari ayam broiler.
 
Tim Lab IMT juga memaparkan beberapa contoh hasil penelitian feed additive (imbuhan pakan) dengan teknologi nano partikel untuk ayam broiler, seperti nano teknologi ekstrak kunyit, nano teknologi ekstrak kapulaga, nano emulsion ekstrak minyak atsiri serai dan ekstrak daun sirsak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan