Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Eijkman: Mutasi Virus Korona D614G Sudah Berkembang Sejak Januari

Ilham Pratama Putra • 02 September 2020 15:59
Jakarta: Virus korona diketahui memiliki mutasi dengan nama virus D614G. Perkembangan mutasi virus korona ini ternyata telah dimulai pada Januari 2020.
 
"Perkembangan mutasi tadi, memang sudah ada pada bulan Januari, dan semakin banyak penyebarannya, dan persentasenya semakin tinggi," ujar Kepala Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman Amin Soebandrio, dalam konferensi pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu, 2 September 2020.
 
Keberadaan mutasi virus ini di Indonesia terdeteksi dan dilaporkan pada Mei lalu. Kemunculan awalnya terdeteksi di Kota Yogyakarta, Bandung, hingga Jakarta.

"Ini menunjukkan bahwa virus dengan mutasi D614G ini memang sudah berada di Indonesia," sambungnya.
 
Baca: UGM: Mutasi Virus Korona D614G Terdeteksi di DIY dan Jawa Tengah
 
Saat ini, pihaknya tengah berupaya mendapatkan informasi penyebaran jenis mutasi tersebut dari kota-kota lain di Indonesia. Untuk mendapatkan seberapa luas penyebaran virus dengan mutasi D614G tersebut.
 
"Dan informasi sementara, dari kajian-kajian yang belum dilaporkan, memang terindikasi adanya mutasi ini, di virus-virus korona yang lainnya," imbuh Amin.
 
 

Yang jelas, kata Amin, belum ada data ilmiah menyebutkan mutasi virus korona ini jauh lebih berbahaya. Atau, penyebarannya lebih cepat dibanding virus korona yang sejauh ini dikenal di Indonesia.
 
"Sementara belum ada data ilmiah yang mendukung bahwa ini menyebabkan penularannya lebih cepat atau lebih luas atau menambah beratnya penyakit. Dan juga tidak akan mengganggu kinerjanya vaksin," ungkapnya.
 
Mutasi virus korona D614G pertama diungkapkan Kelompok Kerja (Pokja) Genetik FK-KMK Universitas Gadjah Mada (UGM) dan tim. Mereka telah berhasil mengidentifikasi Whole Genome Sequencing (WGS) empat isolat dari Yogyakarta dan Jawa Tengah yang telah dipublikasikan di GISAID. Tiga di antaranya mengandung mutasi virus korona D614G.
 
Baca: Penjelasan Epidemiolog UGM Soal Mutasi Virus Korona D614G
 
Ketua Pokja Genetik FKKMK UGM, dr. Gunadi, Sp.BA., Ph.D., mengatakan, saat ini mutasi D614G pada virus SARS-CoV-2 yang mempunyai daya infeksius 10 kali lebih tinggi tersebut telah tersebar hampir di seluruh pelosok dunia. Mutasi virus korona D614G adalah virus korona yang bermutasi menjadi 10 kali lebih menular.
 
Di Indonesia sendiri sudah dilaporkan sebanyak sembilan dari 24 isolat yang dipublikasi di GISAID mengandung mutasi D614G.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan