Jakarta: Virus korona diketahui memiliki mutasi dengan nama virus D614G. Perkembangan mutasi virus korona ini ternyata telah dimulai pada Januari 2020.
"Perkembangan mutasi tadi, memang sudah ada pada bulan Januari, dan semakin banyak penyebarannya, dan persentasenya semakin tinggi," ujar Kepala Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman Amin Soebandrio, dalam konferensi pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu, 2 September 2020.
Keberadaan mutasi virus ini di Indonesia terdeteksi dan dilaporkan pada Mei lalu. Kemunculan awalnya terdeteksi di Kota Yogyakarta, Bandung, hingga Jakarta.
"Ini menunjukkan bahwa virus dengan mutasi D614G ini memang sudah berada di Indonesia," sambungnya.
Baca: UGM: Mutasi Virus Korona D614G Terdeteksi di DIY dan Jawa Tengah
Saat ini, pihaknya tengah berupaya mendapatkan informasi penyebaran jenis mutasi tersebut dari kota-kota lain di Indonesia. Untuk mendapatkan seberapa luas penyebaran virus dengan mutasi D614G tersebut.
"Dan informasi sementara, dari kajian-kajian yang belum dilaporkan, memang terindikasi adanya mutasi ini, di virus-virus korona yang lainnya," imbuh Amin.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan