Di lain sisi, ada beberapa jenis banjir yang melanda Jakarta, yakni banjir lokal, banjir kiriman dari Bogor, banjir rob atau banjir karena pasang surut. Namun, faktor terbesar yang bisa membuat sebagian wilayah Jakarta terendam adalah penurunan muka tanah.
"Tapi yang terbesar adalah karena penurunan muka tanah yang terjadi di pinggir pantai, jadi pembangunannya ini. Jadi diharapkan kota-kota besar di pinggir pantai itu sebaiknya menyuplai air bersih oleh pemerintah daerahnya dan bisa diakses oleh penduduk setempat," kata Edvin.
Profesor riset bidang sistem informasi spasial Badan Informasi Geospasial Dewayany Sutrisno mengatakan faktor penyebab banjir di pesisir atau adanya potensi tenggelamnya sebagian pesisir utara Jawa atau Pantura, tidak berdiri sendiri.
Ada berbagai macam faktor yang terlibat antara lain faktor antropogenik dari ulah manusia yang menyebabkan penurunan permukaan tanah, konversi lahan yang sesungguhnya tidak bisa diabaikan, dan faktor iklim yang menyebabkan terjadinya badai, perubahan gelombang pasang, dan banjir rob.
"Semua (faktor) kompleks, jadi tidak bisa itu berdiri sendiri," ujar Dewayany.
Baca: Burbus, Inovasi Bubur Instan Pencegah Stroke Inovasi Mahasiswa IPB
Dewayany menuturkan penyedotan atau pengambilan air tanah oleh penduduk setempat juga terus meningkat karena jumlah penduduk semakin bertambah, sehingga kebutuhan air terus naik. Ditambah untuk keperluan industri, sumur-sumur bor dibangun sehingga meningkatkan pengambilan air tanah. Pengambilan air tanah secara berlebihan dan terus menerus tersebut akan menyebabkan permukaan tanah semakin turun.
Oleh karena itu, perlu memastikan penyediaan air bagi kebutuhan penduduk sehingga warga tidak mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari langsung dari air tanah.
Selain itu, Dewayany menuturkan permasalahan lain yang harus diatasi antara lain konversi lahan, dan perencanaan tata ruang ke depan yang harus mempertimbangkan sabuk hijau untuk melindungi pantai, serta penataan ruang di daerah-daerah yang juga harus berbasis upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News