Dosen Fakultas Kedokteran IPB University, yang juga sebagai dokter spesialis farmakologi klinik, dr Trisni Untari Dewi, SpFK, mengingatkan masyarakat mengenai interaksi antara kopi dan multivitamin. “Kopi adalah minuman berkafein yang merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.
Namun, kata dia, konsumsi kopi yang tidak bijak justru bisa mengganggu penyerapan vitamin dan mineral penting lainnya. Lebih lanjut, Trisni menjelaskan, kopi mengandung kafein dan tanin. Dua senyawa ini dapat memengaruhi penyerapan zat gizi tertentu.
“Senyawa tanin yang terkandung dalam kopi dapat membentuk kompleks dengan zat besi sehingga mengurangi penyerapannya di usus,” terangnya.
Adapun kafein, jelas Trisni, dapat mengurangi penyerapan kalsium di usus dan meningkatkan pengeluaran kalsium melalui urin, yang berisiko pada kesehatan tulang jika konsumsi tinggi dan tidak diimbangi dengan asupan kalsium yang cukup.
“Tak hanya itu, kafein juga terbukti meningkatkan pengeluaran vitamin larut air seperti vitamin C serta vitamin B1 dan B6. Jika dikonsumsi bersamaan, maka manfaat multivitamin bisa berkurang,” jelas dia.
Untuk menghindari interaksi negatif ini, dr Trisni menyarankan agar konsumsi kopi diberi jeda waktu sekitar 1–2 jam setelah mengonsumsi multivitamin atau makanan yang mengandung zat besi dan kalsium.
“Misalnya, jika sarapan pukul 7 pagi dan mengonsumsi vitamin saat itu, maka kopi bisa diminum sekitar pukul 9 pagi,” ujarnya.
Baca juga: Peneliti IPB Ungkap Rahasia Cara Bikin Kopi yang Nikmat |
Ia juga menambahkan bahwa menjaga kecukupan air putih setelah minum kopi sangat dianjurkan untuk tetap mempertahankan kesehatan yang prima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id