Jakarta: Prof Syamsiar S Russeng dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makssar. Hal itu didapat usai pidato pengukuhan tentang 'Penguatan Hierarki Pengendalian Kelelahan Kerja untuk Mencegah Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya'.
Syamsiar menuturkan penelitiannya berfokus tentang kelelahan pada pengemudi. Hal ini menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
"Untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan dan gangguan kesehatan akibat kerja perlu suatu perlakuan atau penerapan manajemen yang baik terkait pekerja, termasuk pengemudi," kata Syamsiar dikutip dari Antara, Kamis, 10 Februari 2022.
Dia menyebut kelelahan merupakan suatu mekanisme perlindungan tubuh agar terhindar dari kerusakan lebih lanjut. "Kelelahan diatur secara sentral oleh otak," tutur dia.
Syamsiar menjelaskan pada susunan syaraf pusat terdapat sistem aktivitas (bersifat simpatis) dan inhibisi (bersifat parasimpatis). Penyebab kelelahan, antara lain aktivitas kerja fisik, mental, ruang kerja yang tidak ergonomik, sikap kerja, hingga kebutuhan kalori kurang.
"Hierarki pengendalian kelelahan kerja pengemudi adalah mempersiapkan diri dengan cukup tidur, mengatur shift atau jam kerja, dan tidak memaksakan untuk mengoperasikan kendaraan jika dalam kondisi yang kurang sehat," kata dia.
Dia menuturkan pengusaha wajib melakukan pemeriksaan kesehatan berkala kepada pengemudi, pelatihan tanggap darurat, dan pengenalan tanda-tanda kelelahan. Pengemudi juga harus menyadari pentingnya keselamatan dalam bekerja/berkendara.
"Dengan cara mengenal hazard-hazard (kelelahan) yang menyebabkan terjadinya kecelakaan, karena hazard terbesar dalam berkendara adalah kegagalan mengenali hazard itu sendiri," ujar dia.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan