Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Pakar Unpad: Anemia Tanda Kurang Nutrisi dan Gejala Penyakit

Arga sumantri • 27 Mei 2021 15:56
Bandung: Konsultan hematologi pada Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Delita Prihatini menjelaskan, anemia disebabkan defisiensi nutrisi disebabkan berkurangnya pasokan nutrisi sebagai bahan baku dalam membentuk sel darah merah. Pasokan nutrisi tersebut di antaranya zat besi, vitamin, asam folat, hingga protein.
 
Delita memaparkan, proses pembentukan sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah dalam tubuh dilakukan di sumsum tulang. Ibarat sebuah pabrik, jika pasokan bahan bakunya kurang optimal, akan berdampak pada kualitas hasil produksinya.
 
Selain dari bahan baku yang kurang, tidak optimalnya pembentukan sel darah merah juga disebabkan adanya kelainan pada 'mesin pembuat' sel darah merah. Secara medis, kelainan ini disebut dengan penyakit talasemia.

Baca: Kasad Dukung Penelitian Sel Dendritik untuk Covid-19
 
Faktor lainnya adalah anemia bisa terjadi karena kebutuhan darah yang meningkat. Kondisi ini terjadi tatkala seseorang mengalami perdarahan, sehingga rentan menyebabkan anemia.
 
Delita mengungkapkan, untuk bisa membedakan anemia karena nutrisi dengan penyakit bisa melalui pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan yang paling umum adalah melakukan pemeriksaan sel darah menggunakan mikroskop.
 
Pemeriksaan menggunakan mikroskop dilakukan untuk memprediksi penyebab anemia secara awal. "Walaupun tidak terlalu tepat, tetapi (pemeriksaan) bisa memprediksi kelainan ini karena di pabrik, karena bahan bakunya, atau karena kebutuhan meningkat tadi. Terlihat dari bentuk sel darahnya," terang Delita mengutip siaran pers Unpad, Kamis, 27 Mei 2021.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan