Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI

Pengamat Menilai Peleburan Kemenristek dan Kemendikbud Langkah Tepat

Antara • 13 April 2021 14:25

 
Ketiga lembaga tersebut adalah Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Kebudayaan (sebelumnya kementerian Pariwisata), dan Kementerian Pendidikan Tinggi (sebelumnya Kementerian Ristek Dikti).
 
Kendati di masa pandemi covid-19, Kemendikbud juga dinilai mampu menjadi kementerian yang kuat, aktif, dinamis, dan terkoordinasi. Berbagai langkah-langkah terobosan dalam pengelolaan tiga institusi besar mampu menjadi lembaga yang efektif dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Ina Liem mengungkapkan hampir 80 persen hingga 90 persen penelitian dilakukan perguruan tinggi. Penggabungan, kata dia, akan menciptakan birokrasi di bawah satu atap sehingga lebih ramping.
 
“Saya melihat ini penyederhanaan birokrasi. Kalau ada di bawah satu atap secara birokrasi lebih ramping, tidak ke sana kemari. Jadi tidak double. Selama ini perguruan tinggi riset dan Dirjen Dikti juga melaksanakan riset bersama berbagai kementerian teknis lain,” terang dia.
 
Baca juga:  Peleburan Kemenristek, Kemendikbud Yakin Percepat Kinerja Riset dan Inovasi
 
Konsep Merdeka Belajar untuk mendorong kreativitas. Tidak hanya penelitian, masalah vokasi juga mau ditekankan, sarjana terapan juga mau didorong.
 
“Jadi bukan hanya riset, tetapi aplikasi juga. Ini waktunya unjuk gigi bagi para institusi yang tadinya banyak orang-orang yang mau berinovasi tetapi terbatas birokrasi, nomenklatur, sehingga sulit,” terang Ina.
 
Ina memperkirakan, Nadiem tidak akan terlalu sulit mengelola Kemendikbudristek. Nadiem diprediksi akan menggabungkan dengan pola di Dirjen Pendidikan Tinggi yang sebelumnya juga telah bergabung dengan Kemenristekdikti.
 
“Sebagai pimpinan bukan berarti dia pelaksananya yang harus ke sana kemari semuanya. Banyak dirjen di bawahnya. Selama ini kegiatan perguruan tinggi juga sudah termasuk riset," tutup dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan