Prof. Dra. Ariadne Lakshmidevi Juwono, M.Eng., Ph.D., dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Material Komposit Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Indonesia (UI). DOK UI
Prof. Dra. Ariadne Lakshmidevi Juwono, M.Eng., Ph.D., dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Material Komposit Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Indonesia (UI). DOK UI

Guru Besar UI Prof. Ariadne Teliti Komposit Hijau dari Bahan Alam

Renatha Swasty • 13 Januari 2025 15:37
Jakarta: Prof. Dra. Ariadne Lakshmidevi Juwono, M.Eng., Ph.D., dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Material Komposit Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Indonesia (UI). Ariadne menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “Komposit Hijau dari Bahan Alam sebagai Material Maju dan Berkelanjutan”.
 
“Komposit hijau menjadi salah satu bahan yang dikembangkan dengan mempertimbangkan bahan yang lebih mudah terurai untuk keberlangsungan lingkungan," kata  Guru Besar UI ke-2 yang dikukuhkan pada tahun 2025 ini dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Senin, 13 Januari 2025.
 
Dia menjelaskan komposit biodegradable adalah komposit yang salah satu bahan penyusunnya mudah terurai. Sedangkan, komposit hijau adalah komposit yang semua bahan penyusunnya mudah terurai, ramah lingkungan, dan mempunyai nilai keberlanjutan.
 
Ariadne mengatakan Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan komposit hijau karena kekayaan bahan alam, termasuk tanah lempung jenis montmorillonite (MMT). Tanah lempung ini memiliki struktur lapisan yang unik sehingga cocok dimanfaatkan sebagai penguat dalam komposit berbasis polimer.

“Penelitian komposit berpenguat tanah lempung sedang dan akan dilanjutkan dengan penggunaan matriks yang mudah terdegradasi, seperti polimer alam atau limbah biomassa,” tutur Ariadne.
 
Baca juga: UI Punya Lima Laboratorium Baru Dukung Riset Net Zero Emission

Dia juga menyoroti komposit hibrida yang menggabungkan serat alam dan serat sintetis, yang berpotensi sebagai bahan struktural masa depan. Selain itu, penelitian Prof. Ariadne mencakup pemanfaatan limbah biomassa, seperti daun nanas dan tandan kelapa sawit, untuk bahan penguat komposit.
 
“Limbah biomassa menjadi satu hal yang perlu mendapat perhatian karena Indonesia merupakan salah satu penghasil limbah biomassa terbesar di dunia. Penelitian ini sedang berjalan untuk menghasilkan solusi yang lebih ramah lingkungan,” kata dia.
 
Ariadne juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan universitas dan institusi riset di dalam maupun luar negeri untuk menciptakan hasil penelitian yang memberikan dampak luas. “Harapan saya dan juga para peneliti saintek di UI, semoga UI senantiasa terus melengkapi fasilitas penelitian yang sudah ada dengan peralatan-peralatan yang canggih dan mumpuni,” tutur dia.

Profil

Sebagai akademisi produktif, Prof. Ariadne telah mempublikasikan berbagai penelitian, termasuk kajian tentang komposit berbasis tanah lempung, polimer alam, hingga limbah biomassa. Beberapa karyanya antara lain: Preparation, Characterization, and Decomposition Test on Tapanuli Organoclay Reinforced Cellulose Acetate/Cellulose Acetate Butyrate Blend Composites (2024) dan Analyzing the Influences of Fabrication Methods on the Mechanical Properties of Sumberejo Kenaf/Epoxy Sandwich Composites with Polyurethane Foam Core I (2024).
 
Pengukuhan dihadiri berbagai tokoh penting, seperti Rektor UI, Heri Hermansyah, dan sejumlah akademisi serta praktisi lainnya. Kehadiran mereka semakin menegaskan pentingnya penelitian komposit hijau sebagai langkah menuju keberlanjutan lingkungan dan kemajuan ilmu material di Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan