Ilustrasi. pexels.com
Ilustrasi. pexels.com

Identik dengan Horor, Ini 4 Hasil Penelitian Tentang Santet

Sri Yanti Nainggolan • 17 September 2021 17:26
 

3. Paradigma positif dan negarif santet

Oleh karena itu, santet dalam ruang nalar orang Jawa pada waktu itu memuat dua paradigma nilai, yakni nilai positif atau kebaikan yang tergambarkan melalui piranti-piranti dan konsep yang membingkai santet menjadi positif.  Selain itu juga paradigma nilai santet yang negatif akibat penyalahgunaan santet tersebut.
 
Nilai positif santet secara nyata dibuktikan dalam penggunaanya dalam aktivitas keseharian masyarakat Madura untuk menangkap ikan, memanggil hujan, menyembuhkan sakit, dan sebagainya. Bentuk-bentuk praktik tersebut merupakan bentuk santet yang bermanfaat bagi pelaku dan lingkungan di sekitarnya tanpa merusak dan melukai siapapun.
 
Nilai positif santet ini hidup karena adanya piranti santet yang positif (mantra, dukun dan perlengkapan sajian). "Akibat perlakuan yang tidak sebagaimana mestinya santet menjadi disalahgunakan," ucap salah satu peneliti Izza (Arkeologi 2019) dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 September 2021. 
 

4. Santet sebagai kekayaan intelektual bangsa

Tim PKM-RSH UGM mencoba mengangkat kembali konsep nilai positif santet yang sudah mengalami pergeseran dan marginalisasi di era modern sekarang ini. Rekontekstualisasi nilai-nilai santet perlu dilakukan dengan tujuan menyelaraskan konsep santet dulu dengan sekarang.

Serta membebaskan santet dalam ruang nalar yang salah akibat marginalisasi dan politisasi ideologi yang berkepentingan. "Patut kiranya santet dipandang sebagai kekayaan intelektual bangsa yang perlu kita pahami dengan arif dan bijaksana sehingga tidak ada lagi marginalisasi antarbudaya," tutup Izza.
 
Selain Izza, tim penelitian terdiri dari Derry (Bahasa dan Sastra Indonesia 2019), Ana (Arkeologi 2019), Syibly (Psikologi 2018), dan Fadli (Sastra Jawa 2018).  Izza melakukan penelitian dengan melibatkan berbagai pihak untuk diwawancara, analisis digital, serta analisis tekstual terhadap berbagai teks di bawah bimbingan Dr. Agung Wicaksono, MA (Dosen Antropologi Budaya UGM).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan