Instalasi pembangkit listrik tenaga panas bumi. Foto: Branda Antaranews.
Instalasi pembangkit listrik tenaga panas bumi. Foto: Branda Antaranews.

BRIN Targetkan Komersialisasi PTLP Modular pada 2025

Antara • 18 Januari 2022 21:17

Ia menuturkan jika sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) Perusahaan Listrik Negara (PLN) 2021 untuk membangun PLTP hingga 150 MW, PLTP berpotensi dapat menggantikan PLTD pada daerah tersebut. Pada 2030, kapasitas PLTP diproyeksikan terpasang 6,5 GW, dan saat ini baru 2,1 GW terpasang, maka akan ada 4,4 GW PLTP baru.
 
Ia menilai Indonesia harus mengusai teknologi PLTP dan industri manufaktur harus turut berperan aktif. Penguasaan teknologi PLTP Modular skala kecil perlu dimanufaktur dalam negeri. Industri manufaktur dalam negeri akan berkesempatan terlibat dengan PLTP skala besar yang masih didominasi produk impor.
 
Dengan keuntungan harga listrik panas bumi yang cenderung stabil, ramah lingkungan serta rendah jejak karbon dan penggunaan lahan yang lebih efisien dari energi baru terbarukan lainnya, pemanfaatan panas bumi di Indonesia perlu ditingkatkan.

Upaya tersebut akan berhasil dengan dukungan regulasi, finansial, serta riset yang memadai. Cahyadi berharap regulasi dapat mendukung teknologi PLTP sampai pada tahap komersialisasi di tahun 2025.
 
"Saat ini, dari sisi teknologi sudah siap, industri pun sudah siap, hanya saran kami perlunya penugasan pemerintah kepada industri PLTP seperti BUMN untuk menggunakan teknologi PLTP karya anak bangsa tanpa melanggar peraturan yang berlaku," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan