Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Lab Unand Mampu Periksa 8.000 Sampel Swab Covid-19 Sehari

Antara • 15 Januari 2021 17:18
Padan: Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi menambah kapasitas uji sampel usap covid-19. Lab itu bisa menguji sekitar 8.000 sampel usap per hari.
 
"Sebelumnya kapasitas uji antara 5.000 hingga 7.000 spesimen dalam sehari. Sekarang bisa mencapai 8.000 spesimen dan itu dibuktikan pada Kamis, 14Januari 2021," ujar Juru Bicara Covid-19 Sumbar, Jasman di Padang, Jumat, 15 Januari 2021.
 
Kamis, 14 Januari 2021, laboratorium yang dipimpin oleh Andani Ekaputra berhasil menguji sekitar 8617 sampel. Itu adalah rekor nasional jumlah pengujian sampel usap harian di laboratorium.

"Ini adalah jumlah pemeriksaan sample spesimen terbanyak di laboratorium yang pernah terjadi di Indonesia. Sebelumnya, jumlah sampel diperiksa di Laboratorium Unand paling banyak 7.000 sampel," ujarnya.
 
Baca: Epidemiolog Unand Khawatir Masyarakat Abai Protokol Kesehatan Pascavaksinasi
 
Tingginya jumlah sampel spesimen yang diperiksa tak terlepas dari renovasi yang dilakukan Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand, akhir pekan lalu. Renovasi mendukung tim lebih cepat dalam memeriksa sampel. Penambahan ruang uji dan infrastruktur pendukung sangat membantu dalam pengujian sampel.
 
"Kinerja maksimal laboratorium Unand turut diimbangi Balai Pengujian Baso. Tercatat 585 sampel diperiksa Laboratorium Baso kemarin. Ini juga rekor tersendiri bagi Laboratorium Baso," ungkapnya.
 
 

Ia mengatakan melalui testing rate akan tersaji keakuratan data penularan covid-19 dan laju kecepatan penularan yang akan menjadi dasar kebijakan penanganan covid-19 di suatu daerah.
 
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan standar bagi testing suatu daerah agar bisa menyajikan data yang akurat mengenai covid-19, yakni jumlah testing per pekan. Minimal, 1.000 orang per 1 juta penduduk.
 
"Dengan tingginya pengujian sampel, positive rate (PR) Sumbar per hari kemarin kembali jauh dibawah PR nasional dan WHO. Jika PR nasional mencapai 14 persen dan WHO 5 persen. Kemarin Sumbar mencatatkan 2,1 persen," ucap Jasman.
 
Baca: Epidemiolog UGM: Tingkat Keamanan Vaksin Sinovac Paling Bagus
 
Terkait tingginya testing rate tersebut, Pemprov Sumbar sangat mengapresiasi kinerja tim baik dari Unand maupun Baso. Meski kekuatan laboratorium penguji telah bertambah, Jasman tetap mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan.
 
"Kekuatan laboratorium tak menjamin masyarakat aman dari bahaya penularan covid-19. Untuk itu, mematuhi protokol kesehatan merupakan cara terampuh dalam memutus rantai penyebaran virus berbahaya ini," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan