Ilustrasi otak. DOK morrocoworldnews
Ilustrasi otak. DOK morrocoworldnews

Efek Sanskrit, Menghafal Mantra Sanskerta Berpengaruh pada Otak dan Daya Ingat

Renatha Swasty • 26 Agustus 2025 19:03
Jakarta: Sebuah riset yang dilakukan oleh para ahli dari berbagai negara mengungkap, menghafal dan melafalkan mantra Sanskerta dapat memperbesar ukuran otak dan meningkatkan kemampuan daya ingat. Fenomena ini dikenal dengan istilah “Sanskrit Effect,” yaitu dampak kognitif dan neurologis dari pengucapan mantra berbahasa Sanskerta.
 
Di tengah dunia yang serba cepat dan perhatian yang terpecah, latihan fokus melantunkan mantra Sanskerta bisa menjadi penawar ampuh, bukan hanya secara spiritual tapi juga untuk kesehatan otak.
 
Dilansir dari laman Times of India, riset yang melibatkan para pendeta Veda menunjukkan adanya peningkatan materi abu-abu (grey matter) di otak serta kemampuan mengingat yang lebih baik setelah menghafal dan melafalkan mantra Sanskerta. “Efek Sanskrit” yang meliputi mantra Veda ini menyoroti kemampuan otak untuk beradaptasi (neuroplastisitas) dan manfaat potensial dari latihan mental yang fokus dan konsisten, yang berpotensi mencegah penurunan fungsi otak.

Para ahli dari berbagai belahan dunia sudah lama memuji tradisi kuno India dalam melantunkan mantra. Ternyata, menghafal mantra Veda bisa memperbesar ukuran otak kita dan meningkatkan kemampuan memecahkan masalah serta keterampilan berpikir.
 
Namun sayangnya, meski memiliki manfaat besar, bahasa Sanskerta kini mulai jarang dipelajari karena adanya pengaruh budaya Barat dan dorongan mempelajari bahasa asing demi peluang kerja lebih luas.

Studi langka pada pendeta Veda

Untuk mengetahui dampak bahasa Sanskerta terhadap fungsi otak, peneliti beranama Dr. James dan timnya melakukan pemindaian otak terhadap 21 pendeta Veda. Sejak kecil, para pendeta ini dilatih menghafal ribuan teks Sanskerta dari kitab Shukla Yajurveda, yang jumlah katanya mencapai 40.000 hingga 100.000 kata. Hafalan ini tidak hanya fokus pada isi, tapi juga ketepatan pengucapan, ritme, nada, dan intonasi.
 
Tes MRI dilakukan untuk membandingkan otak para pendeta ini dengan orang biasa yang tidak mendapat pelatihan serupa. Hasilnya menunjukkan fakta menarik.
 
Baca juga: Mengunyah Bisa Bikin Otak Tajam? Ini Fakta Penelitiannya 

Para pendeta yang menghafal teks Sanskerta memiliki lebih dari 10 persen materi abu-abu di kedua sisi otak. Ada sedikit pembesaran di hippocampus kanan, bagian otak yang berperan dalam membentuk ingatan dan navigasi ruang. Selain itu, lapisan korteks temporal kanan juga lebih tebal, yaitu bagian otak yang bekerja untuk memproses suara, pola bicara, dan pengenalan suara.
 
Penelitian ini membuktikan bertahun-tahun melafalkan mantra Sanskerta secara terstruktur mampu membentuk ulang dan memperkuat area penting di otak.

Latihan kognitif multisensorik: Sanskerta

Bahasa Sanskerta bukan sekadar bahasa yang dibaca. Ketika dilafalkan dengan penuh perhatian dan ketepatan, ia mampu mengasah berbagai fungsi otak dan meningkatkan fokus mental. Sanskerta adalah latihan kognitif multisensorik: melibatkan memori, pengendalian gerak mulut dan pernapasan. Dalam jangka panjang, latihan ini memicu neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk berubah dan beradaptasi berdasarkan pengalaman.

Bukan sekadar bahasa spiritual, tetapi juga alat untuk kesehatan otak

Penelitian ini tidak mengeklaim Sanskerta adalah bahasa ajaib. Namun, jika dipelajari dan dilafalkan setiap hari, ia bisa memberi manfaat kognitif untuk segala usia. Bahkan, metode ini berpotensi digunakan untuk mencegah penurunan daya ingat, demensia, dan gangguan otak akibat penuaan.
 
Menurut Dr. Hartzell, “Efek Sanskrit bukan soal mistik, tapi tentang kemampuan luar biasa otak untuk tumbuh, beradaptasi, dan dibentuk oleh kebiasaan kita, terutama yang melibatkan fokus dan latihan mental jangka panjang. Ini menunjukkan pertemuan indah antara tradisi dan sains.” (Alfi Loya Zirga)
 
Mengunyah Bisa Bikin Otak Tajam? Ini Fakta Penelitiannya
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan