Inovasi mahasiswa USK Body Lotion Mosquitos. DOK USK
Inovasi mahasiswa USK Body Lotion Mosquitos. DOK USK

Mahasiswa USK Bikin Losion Anti Nyamuk dari Jeruk dan Kulit Tuna

Renatha Swasty • 14 Oktober 2024 13:55
Jakarta: Sebanyak lima mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala (FKP USK) membuat inovasi baru, losion anti nyamuk berbahan ekstrak kulit jeruk dan gelatin kulit ikan tuna. Produk inovasi ini diberi nama Body Lotion Mosquitos.
 
Tim yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) terdiri dari Siti Maqfirah sebagai ketua tim, dengan anggota Panca Anugrah Sakti, Desviranti, Hikma Kasih, Akhyar Febriyan dan dibimbing oleh Dr. Vicky Prajaputra, dosen Prodi Ilmu Kelautan FKP USK.
 
Fira, sapaan karib Siti Maqfirah, menjelaskan losion menggunakan dua bahan utama yaitu ekstrak kulit jeruk dan gelatin kulit ikan tuna. Kedua bahan alami tersebut sangat efektif dan kaya manfaat.

Kulit tuna mengandung asam amino yang tidak disukai oleh nyamuk, sehingga berfungsi sebagai bahan anti nyamuk alami. Selain itu, gelatin juga membantu melembabkan kulit dan meningkatkan elastisitas.
 
Ini menjadikan kulit lebih sehat dan kencang. Di sisi lain, ekstrak kulit jeruk mengandung limonene, sebuah senyawa yang bersifat toksik bagi nyamuk sehingga efektif mengusir nyamuk.
 
Ekstrak kulit jeruk juga memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu juga memberikan aroma segar yang menyenangkan pada kulit.
 
“Kombinasi kedua bahan ini menjadikan Mosquitos tidak hanya berfungsi sebagai losion anti nyamuk yang ampuh, tetapi juga sebagai produk perawatan kulit yang melembabkan, melindungi, dan menyegarkan,” papar Fira.
 
Ide produk ini bermula dari upaya mengatasi berbagai masalah yang disebabkan oleh nyamuk, limbah kulit tuna, dan limbah kulit jeruk. Nyamuk merupakan ancaman serius sebagai vektor penular berbagai penyakit berbahaya, seperti demam berdarah, malaria, dan mengganggu kenyamanan.
 
Di sisi lain, kulit ikan tuna yang dihasilkan oleh PT Yakin Pasifik Tuna (YPT) dan kulit jeruk sering dianggap sebagai limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Padahal, dari hasil berbagai penelitian menunjukkan gelatin yang diekstraksi dari kulit tuna dan minyak esensial kulit jeruk, memiliki potensi ekonomi untuk digunakan sebagai produk turunan.
 
Hal ini juga sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di kalangan masyarakat dan menjadi inovasi terbaru. “Jadi Body Lotion Mosquitos ini memanfaatkan bahan alami untuk memberikan perlindungan dari gigitan nyamuk sambil mendukung konsep zero waste,” beber dia.
 
Fira bersama tim berhasil lolos seleksi dan memperoleh dana pengembangan dari Kemdikbudristek dalam program Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024. Tim berharap produk Body Lotion Mosquitos dapat menjadi salah satu solusi efektif melindungi pengguna saat melakukan aktivitas sehari-hari dari gigitan nyamuk.
 
Kombinasi inovatif dari gelatin kulit tuna dan ekstrak kulit jeruk ini sebagai upaya mendukung konsep zero waste dengan memanfaatkan limbah terbuang. Sehingga, membawa dampak positif bagi masyarakat.
 
Baca juga: Mahasiswa USK Sulap Biji Pepaya Jadi Produk Perawatan Rambut

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan