Produk hasil olahan ini diberi nama Pawpay Hair Mist. Kolaborasi antar Program Studi Farmasi dan Manajemen di USK ini diketuai Assyfa Febrina, dengan anggota Viola Puspa Sari, Nelvianda Raudatul Ullia, Cut Putri Liana Syafina Rabiula berasal dari Farmasi dan Muhammad Jauhar Fadhil dari Manajemen dengan dibimbing oleh apt. Nadia Isnaini, S.Farm., M.Sc.
“Pawpay Hair Mist ini formulasinya dirancang 3 in 1 actions. Dengan manfaat memberikan perawatan rambut, melindungi rambut dari kerusakan, dan membuat rambut menjadi wangi,” ujar Syfa dikutip dari laman usk.ac.id, Jumat, 11 Oktober 2024.
Ia memaparkan produk ini merupakan natural hair mist dengan perpaduan antara limbah biji pepaya dan ekstrak minyak atsiri kulit jeruk. Kedua bahan utama ini memiliki banyak manfaat.
Biji pepaya mengandung enzim papain yang membantu membersihkan kulit kepala dan mengurangi ketombe. Selain itu juga dapat mengatasi kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhan rambut.
Kulit jeruk mengandung senyawa asam sitrat sebesar 8,7 persen yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri atau bersifat sebagai antibakteri. Asam sitrat merupakan asam organik yang terkandung paling banyak di air perasan buah jeruk.
Kandungan asam sitrat membuat derajat keasaman (pH) air perasan buah jeruk menjadi asam. pH asam dapat mengakibatkan PH pada sel bakteri menurun sehingga dapat mengganggu aktivitas sel bakteri dan menghambat pertumbuhan bakteri pada kulit kepala.
“Selain bermanfaat bagi kesehatan rambut, penggunaan bahan ini juga upaya mengurangi limbah yang ada di lingkungan sekitar,” jelas dia.
Produk ini dirancang tim USK sejak menjalani perkuliahan di semester tiga. Ide ini berawal dari kewajiban salah satu mata kuliah.
Dari ide Pawpay Hair Mist ini, tim USK berhasil meraih pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbudristek.
Baca juga: Keren! 2 Mahasiswa USK Lolos Program Research Exchange ke Polandia dan Romania |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News