Prof. Dr. Taufiqurrohman, S.H., M.H, Guru Besar bidang Hukum dan Kenegaraan UPN Veteran Jakarta. DOK YouTube UPN Veteran Jakarta
Prof. Dr. Taufiqurrohman, S.H., M.H, Guru Besar bidang Hukum dan Kenegaraan UPN Veteran Jakarta. DOK YouTube UPN Veteran Jakarta

Guru Besar UPNVJ: Penerapan Prinsip Demokrasi Tanpa Kedaulatan Hukum dan Tuhan Jauh dari Keadilan

Ilham Pratama Putra • 14 Februari 2025 15:06
Jakarta: Senat Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) mengukuhkan Prof. Dr. Taufiqurrohman, S.H., M.H sebagai Guru Besar bidang Hukum dan Kenegaraan. Dia menyampaikan orasi ilmiah dengan judul Harmonisasi Prinsip Demokrasi, Nomokrasi dan Teokrasi untuk Hukum Kenegaraan Indonesia Berkeadilan Berdasarkan Konstitusi.
 
"Bahwa penerapan prinsip demokrasi tanpa kedaultan hukum dan kedaulatan Tuhan dapat menghasilkan suatu keputusan politik yang meskipun legal namun jauh dari keadilan sebagai esensi nilai Ketuhanan yang Maha Esa," papar Taufiq dalam Sidang Terbuka Senat UPNVJ Pengukuhan Guru Besar, Jumat, 14 Februari 2025.
 
Demikian juga, penerapan kedaulatan hukum atau menjadikan hukum sebagai panglima tanpa demokrasi dan keadulatan Tuhan dapat menghasilkan produk hukum tertulis yang jauh dari esensi etika dan keadilan. Begitu pula sebaliknya.

"Penerapan kedaulatan Tuhan tanpa demokrasi dan hukum akan dapat berakibat terjerumus pada kehidupan negara yang otoritarian atau kekuasaan absolut," jelas dia.
 

Ketua Senat UPNVJ, Basuki Supartono, mengatakan gelar guru besar bukan hanya sebagai pencapaian tertinggi tapi mesti dimaknai sebagai amanah.
 
"Tapi ini amanah menjadi pelopor mengembangkan ilmu pengetahuan intelektualisme dan menjaga integritas akademik," ujar Basuki.
 
Dia menyebut dengan gelar guru besar, seseorang tidak hanya memiliki tugas mengajar. Tapi juga harus mengembangkan ilmu pengetahuan dari hasil risetnya untuk kepentingan negara.
 
"Mengembangakn ilmu pengengetahuan dari hasil risetnya dan mendedikasikannya untuk bangsa dan untuk membela negara," sebut dia.
 
Ia menegaskan profesor memiliki peran penting dalam mengajar, meneliti, dan mengabdi pada masyarakat. Serta harus pula memahami tugas khusus lainnya sebagai profesor.
 
"Profesor juga harus menjaga integritas akademik memastikan ilmu-ilmu bersumber pada kebenaran ilmiah," ujar Basuki.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan