Rektor IPB Arif Satria. Foto: Dok Humas IPB.
Rektor IPB Arif Satria. Foto: Dok Humas IPB.

Rektor IPB Jelaskan Prospek Produk Turunan Sawit Indonesia

Arga sumantri • 22 November 2021 13:22

Menurutnya, pohon sawit yang sudah tua dan harus ada peremajaan harus diperlakukan dengan tepat. Selama ini, kata dia, pohon tua dicabut terus dibuang.  Padahal, banyak inovasi-inovasi teknologi yang sudah bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti kebutuhan energi, kebutuhan biomaterial, maupun kebutuhan pangan.
 
Arif optimistis banyak terobosan-terobosan baru yang bisa dihasilkan dalam sektor pangan. Ia mengatakan, pangan yang berbasis pada sawit ini dan aspek market, khususnya di Eropa, memang sangat krusial. 
 
"Dengan beberapa duta besar seperti Jerman, Swiss, Belgia perlu diskusi bagaimana mengantisipasi," ungkapnya.

Baca: Simonev School, Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi di Sekolah
 
Ia menambahkan IPB University punya peran besar untuk bisa membantu kampanye anti kelapa sawit. Sebab, IPB sudah mengajak 11 duta besar Eropa yang ada di Indonesia ke Jambi, lokasi praktik sustainable agriculture oil palm production. 
 
"Jadi itu bagian dari kampanye kita. Jadi IPB University pun tidak tinggal diam. Kita pun melakukan campaign diantaranya kepada para duta besar tersebut meskipun sebenarnya tidak cukup, karena kampanye juga harus kita lakukan kepada para politisi dan aktivis yang ada di negara-negara di Eropa, " jelasnya.
 
Menurutnya praktik-praktik sustainability sangat mungkin dilakukan karena IPB University memiliki riset yang cukup panjang dengan Jerman melalui kolaborasi riset IPB University, Universitas Goettingen Jerman dan Universitas Tadulako melakukan kolaborasi riset tentang sawit dan baru saja dilakukan perbaruan kerjasama riset untuk lima tahun ke depan.
 
"IPB University terus berusaha semaksimal mungkin untuk menguasai inovasi. Tapi di hulu menciptakan new precision agriculture product sekaligus membangun kerjasama menciptakan sustainability untuk industri sawit, " jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan