Inovasi dosen Unair GARCHOC. DOK Unair
Inovasi dosen Unair GARCHOC. DOK Unair

GARCHOC, Inovasi Black Garlic Berbalut Dark Chocolate Bikinan Dosen Unair untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Renatha Swasty • 01 Februari 2023 17:43
Jakarta: Dosen dan akademisi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair), Annis Catur, menciptakan GARCHOC, yakni black garlic bercampur dark chocolate. Inovasi ini bermula dari fenomena pandemi covid-19 di mana orang-orang meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap virus dengan suplemen atau jamu.  
 
“Pangan fungsional adalah pangan yang memiliki kandungan gizi unggul dan manfaat lain bagi kesehatan. Salah satu pangan fungsional yang paling unggul adalah bawang putih segar atau bawang putih (kating/tunggal) fermentasi biasa yang bernama black garlic,” papar Annis dikutip dari laman unair.ac.id, Rabu, 1 Februari 2023.
 
Annis menjelaskan rasa dan aroma asli bawang putih segar yang khas dan tajam membuat masyarakat cenderung kurang, bahkan tidak mengonsumsi bawang putih, sebagai makanan berkhasiat. Padahal, bawang putih mengandung senyawa fitokimia yang baik untuk kesehatan.

Black garlic ini memiliki rasa lebih manis, kenyal, dan aromanya sudah tidak khas seperti bawang. Dibandingkan dengan bawang putih segar, black garlic lebih berkhasiat untuk kesehatan,” kata dia.
 
Namun, sebagian masyarakat tetap tidak suka mengonsumsi black garlic. Sehingga, Annis mengombinasikan black garlic dengan dark chocolate yang lebih banyak peminat masyarakat.
 
“Jadi, dark chocolate hasil kombinasi dengan black garlic ini bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh dan bisa menyegarkan karena mengandung theobromina,” tutur dia.
 
Annis mengemas produk GARCHOC dalam bentuk setengah lingkaran kecil. Konsumen dapat memakannya dengan sekali kunyah. Sehingga, memudahkan dan lebih nyaman untuk dikonsumsi.
 
Annis mengatakan penelitiannya merupakan lanjutan kegiatan pengabdian masyarakat dan PKM di Kecamatan Mulyorejo, Surabaya. Saat itu, target sasarannya adalah lansia.
 
Dia menuturkan pasca-pandemi covid-19, lansia menjadi salah satu yang berisiko tinggi terdampak virus-virus berbahaya.
 
“Kami ingin lansia selain dapat mengonsumsi, mereka juga dapat memproduksi sendiri black garlic atau dalam bentuk olahan GARCHOC ini. Jadi, kami mengadakan edukasi dan pelatihan serta pendampingan kepada  lansia,” papar Annis.
 
Annis juga telah mendaftarkan penelitian GARCHOC ke Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPJPHKI) Unair sejak 23 Januari 2022. Kendati sertifikasinya masih dalam proses terbit, ia berharap penelitiannya dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama di perdesaan.
 
“Semoga teknologi penelitian yang saya kembangkan dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi bahan pangan yang mudah ditemukan di desa. Serta, memberikan sumbangsih turut menyehatkan masyarakat melalui makanan yang sehat,” ujar Annis.
 
Baca juga: Fisholar, Bahan Bakar dari Limbah Perikanan untuk Kapal Nelayan Bikinan Mahasiswa Unair

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan