Mendiktisaintek, Brian Yuliarto. Foto: Medcom/Ilham Pratama
Mendiktisaintek, Brian Yuliarto. Foto: Medcom/Ilham Pratama

Mendiktisaintek Dorong Kampus Besar Libatkan Kampus Kecil di Program 'Riset Strategis'

Citra Larasati • 30 September 2025 07:00
Jakarta: Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mendorong kampus dengan nama besar tergabung dalam skema keanggotaan riset dalam program Riset Strategis. Dalam skema ini, kampus tersebut bisa berkolaborasi dengan kampus kecil dalam melakukan riset.
 
"Jadi kita juga membuat skema ya, jadi ada yang namanya keanggotaan riset, itu harus melibatkan kampus di kluster yang lebih rendah, kampus binaan," kata Brian di kantor Kemendiktisaintek, Senin 29 September 2025.
 
Dengan kolaborasi itu, ia berharap kampus binaan tersebut dapat berkembang. Pun bisa menjalankan dan ikut dalam program riset strategis. "Harapannya ini lebih merata, mereka juga sedang belajar ya, nantinya mereka tahu bagaimana riset yang baik, bagaimana bersama-sama riset, kemudian juga mereka tahu kebutuhan apa," terangnya.

Dengan kolaborasi itu, kampus kecil atau yang disebutnya kampus binaan tersebut juga dapat memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di kampus besar. Sehingga kampus kecil itu dapat lebih leluasa melakukan riset.
 
"Peralatan-peralatan itu pun sungguhnya bisa digunakan, kami sudah membuat database informasi, peralatan keberadaan, peralatan-peralatan canggih untuk penelitian, yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh kampus, baik negeri maupun swasta," pungkasnya.
 
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek), meluncurkan program Riset Strategis. Program ini dijalankan melalui pendanaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
 
"Kami di sini menggunakan pendanaan melalui LPDP. Jadi riset strategis akan kita fokuskan menggunakan pendanaan LPDP," kata Dirjen Riset dan Pengembangan Kemendiktisaintek Fauzan Adziman di kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Senin 29 September 2025. Adapun terdapat tiga skema untuk meraih pendanaan untuk program tersebut. Di antaranya skema mandatori, skema invitasi dan skema kompetisi. Adapun total pembiayaan untuk tahun ini, kata dia, sebesar Rp 1 triliun.
 
"Untuk total pembiayaan tahun ini termasuk yang on going dan yang baru itu di sekitar Rp1 triliun," ungkap Fauzan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan