Pemantauan hilal ilus. DOK BRIN
Pemantauan hilal ilus. DOK BRIN

Penentuan Awal Puasa, Lebih Akurat Hisab Atau Rukyat?

Ilham Pratama Putra • 26 Februari 2025 21:37
Jakarta: Penentuan 1 Ramadan 1446 Hijriah atau awal puasa menggunakan metode keilmuan. Di Indonesia, terdapat dua metode yang paling sering digunakan, yakni hisab dan rukyat.
 
Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Jamaludin menjelaskan dua metode ini memiliki keunggulan masing-masing.
 
"Namun yang jelas dua metode ini saling melengkapi dalam penentuan Ramadan termasuk juga nanti Idulfitri," papar Thomas dalam BRIN Talkshow Potensi Awal Puasa dan Lebaran Menurut Ilmu Astronomi di YouTube BRIN dikutip Rabu, 26 Februari 2025.

Ia menjelaskan metode rukyat merupakan pengamatan langsung terhadap hilal. Ilmu hisab ini merupakan ilmu perhitungan posisi bulan dan matahari.
 
"Hasil rukyat diformulasikan menjadi formulasi perhitungan posisi bulan dan kemudian dari hasil berhitungan itu bisa digunakan untuk memperkirakan rukyatnya," ungkap dia.
 
Baca juga: Peneliti BRIN Ungkap Cara Melihat Hilal 

Dalam hal ini, rukyat melihat pada bukti fisik perubahan siklus bulan. Tetapi perhitungan rukyat dipengaruhi faktor cuaca dan kontras cahaya senja.
 
"Jadi sebenarnya hisab dan rukyat ini bisa saling melengkapi," jelas dia.
 
Thomas memaparkan penetapan awal bulan Hijriah di Indonesia kerap terjadi perbedaan. Dia menegaskan penyebab utama bukan perbedaan metode hisab dan rukyat, melainkan perbedaan dalam menentukan kriteria hilal.
 
"Ternyata sebabnya karena perbedaan kriteria. Ketika menggunakan kriteria apakah bulan ini bisa teramati atau tidak, itu biasanya mensyaratkan ketinggian tertentu atau jarak bulan dan matahari yang disebut elongasi tertentu," papar dia. 
 
Dengan berbagai perkembangan metode dan teknologi, Thomas berharap penentuan awal bulan Hijriah bisa semakin akurat dan diterima oleh berbagai pihak. Sebab, baik metode hisab maupun rukyat memiliki tujuan yang sama, yaitu memastikan ketepatan dalam menjalankan ibadah sesuai syariat Islam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan