Inovasi ITS SIAR Halal. DOK ITS
Inovasi ITS SIAR Halal. DOK ITS

ITS Bikin Aplikasi SIAR Halal, Mudahkan Masyarakat Validasi Produk Halal

Renatha Swasty • 12 November 2024 15:34
Jakarta: Tim riset Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Augmented Reality Halal (SIAR Halal). Aplikasi ini dapat memudahkan masyarakat mencari, mengulas, dan memvalidasi status halal dari suatu produk atau layanan UMKM sehingga menciptakan lingkungan ekonomi halal yang transparan.
 
Anggota Tim SIAR Halal ITS, Hadziq Fabroyir, menjelaskan aplikasi SIAR Halal hadir dilengkapi fitur dan tampilan menarik sekaligus bermanfaat. Sistem aplikasi terintegrasi dengan artificial intelligence (AI) dan augmented reality (AR) yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna.
 
“Fitur gamifikasi turut menjadikan penggunaan aplikasi semakin interaktif,” ujar Hadziq dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Selasa, 12 November 2024.

Kepala Subdirektorat Aplikasi dan Platform Digital ITS ini menyebut aplikasi dengan tampilan utama layaknya permainan populer Pokemon GO tersebut mendorong kesadaran masyarakat akan informasi kehalalan produk dengan pendekatan unik. Dengan gamifikasi, fitur aplikasi dirancang meningkatkan partisipasi pengguna.
 
Salah satunya melalui sistem poin, lencana, hingga tantangan mingguan dan bulanan. Hadziq memaparkan aplikasi SIAR Halal menggunakan peta lokasi dengan tampilan seperti permainan daring untuk menunjukan tempat pelaku usaha makanan yang telah tersertifikasi halal.
 
Setelah menemukan tempat makan, pengguna dapat memindai status halal, ringkasan, dan ulasan secara langsung dengan menggunakan kamera ponsel pintar. “Pengguna juga dapat memberikan ulasan kepada tempat pelaku usaha dalam bentuk suara dan gambar,” ujar dia.
 
Baca juga: Halal Kulture Market Targetkan Generasi Milenial dan Gen Z

Dosen Departemen Teknik Informatika ITS tersebut mengungkapkan fitur-fitur aplikasi SIAR Halal berjalan dengan teknologi AI dan AR. AI digunakan untuk mengolah dan menganalisis data lokasi serta ulasan dari tempat makan dan UMKM.
 
Selain itu, fitur AI juga memberikan rekomendasi produk berdasarkan preferensi pengguna. Sedangkan, AR bersama visual positioning system (VPS) digunakan untuk memvalidasi lokasi konsumen dan menghadirkan animasi tampilan sertifikasi halal.
 
Aplikasi yang diinisiasi tim yang diketuai oleh Nur Aini Rakhmawati dari Departemen Sistem Informasi ITS ini tidak hanya bermanfaat bagi konsumen yang mencari produk dan layanan halal. Aplikasi ini juga memberikan manfaat bagi para pelaku usaha.
 
Antara lain mendorong pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikasi halal dan menciptakan lingkungan ekonomi halal yang transparan. Tim yang beranggotakan Irmasari Hafidz dan Siska Arifiani ini berhasil menjadi bagian dari 25 besar pemenang Research Grant Bank Indonesia (RGBI) 2024.
 
Pencapaian ini membawa SIAR Halal semakin dekat dengan tujuan besarnya, yaitu menjadi aplikasi yang bermanfaat bagi generasi muda dan mendukung ekonomi halal. “Kami optimistis apresiasi ini adalah langkah awal yang baik bagi ITS untuk memberikan kontribusi yang lebih luas dalam ekosistem halal di Indonesia,” ujar Hadziq.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan