Fenomena ini jarang terjadi dan menjadi momen yang ditunggu para pengamat langit di seluruh dunia. Yuk kita kenalan apa itu dengan supermoon dan mengintip supermoon yang terjadi pada November 2025.
Apa itu Supermoon?
Secara sederhana, supermoon adalah peristiwa ketika bulan purnama bertepatan dengan posisi terdekat Bulan terhadap Bumi dalam orbit elipsnya. Titik terdekat ini disebut perigee, sementara titik terjauh disebut apogee. Dalam satu siklus orbitnya yang berlangsung sekitar 27 hari, Bulan bisa berada sekitar 363.300 kilometer dari Bumi saat perigee dan 405.500 kilometer saat apogee.Ketika bulan purnama terjadi pada saat perigee, Bulan akan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Dikutip dari laman NASA, ukuran Bulan bisa terlihat hingga 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibandingkan dengan purnama biasa. Meski perbedaannya tidak selalu mudah dikenali oleh mata manusia, cahaya yang dipantulkan Bulan terasa lebih kuat dan memesona, terutama bila langit dalam kondisi cerah.
Jadwal Supermoon 2025
Dari tiga supermoon yang akan muncul tahun ini, supermoon pada 5 November 2025 akan menjadi yang paling dekat dengan Bumi. Puncak purnama diperkirakan terjadi pada pukul 20.19 WIB yang menjadikannya supermoon terbesar dan paling terang sepanjang tahun.Sebelumnya, supermoon pertama muncul pada 7 Oktober 2025 pukul 10.48 WIB dan setelah supermoon puncak di November, akan ada lagi supermoon ketiga pada 4 Desember 2025 pukul 06.14 WIB. Ketiganya muncul berurutan yang membuat akhir tahun 2025 menjadi waktu yang sempurna bagi kamu yang suka mengamati langit malam untuk menikmati keindahan Bulan purnama.
Selain menampilkan pemandangan menakjubkan, fenomena supermoon juga memengaruhi kondisi di Bumi. Jarak Bulan yang lebih dekat menyebabkan pasang air laut menjadi sedikit lebih tinggi dari biasanya, meskipun efeknya tidak sampai menimbulkan dampak ekstrem
Beaver Moon
Supermoon yang terjadi pada bulan November sering disebut “Beaver Moon”. Mengutip The Old Farmer’s Almanac, nama ini diberikan karena masyarakat asli Amerika menamai bulan purnama berdasarkan kegiatan alam di sekitarnya. Pada bulan November, berang-berang mulai membuat sarang dan menyiapkan persediaan makanan untuk menghadapi musim dingin, sehingga bulan ini dikenal dengan sebutan Beaver Moon.
Dengan tiga supermoon berturut-turut yang menghiasi langit di penghujung tahun, masyarakat di Indonesia berkesempatan menyaksikan pemandangan langka ini secara langsung. Carilah lokasi yang minim polusi Cahaya dan nikmati keindahan Bulan raksasa yang akan menerangi malam-malam terakhir di tahun 2025. (Syifa Putri Aulia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
	 
											 
											 
											