“Prodi Teknik Pertambangan ini dirancang untuk mencetak insinyur pertambangan yang unggul secara akademik, tangguh secara teknologi, dan bertanggung jawab secara ekologis,” ujar Rektor ITS, Bambang Pramujati, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Senin, 2 Juni 2025.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Nurul Widiastuti, menjelaskan prodi Teknik Pertambangan berada di bawah Departemen Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan dan Kebumian (FTSPK) ITS. Meskipun prodi baru, Teknik Pertambangan ITS sudah memiliki Akreditasi Baik dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik melalui SK No. 0335/SK/LAM Teknik/AS/VI/2025.
Guru besar Departemen Kimia ITS tersebut menjelaskan kompetensi yang diharapkan dicapai oleh lulusan prodi baru ini adalah dapat memahami secara mendalam tentang geologi secara umum hingga spesifik. Prodi ini juga menekankan pembelajaran terkait metode penambangan yang canggih, efisien, dan aman.
“Lulusan juga diharapkan memiliki pemahaman yang kuat tentang regulasi dan standar pertambangan internasional,” tutur dia.
Baca juga: 15 Kampus dengan Jurusan AI Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2025 |
Fokus prodi ini berbeda dengan Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS yang berfokus pada pengolahan dan ekstraksi material tambang. Prodi Teknik Pertambangan ITS difokuskan untuk eksplorasi, perencanaan, dan operasional penambangan sumber daya mineral dari hulu hingga hilir yang ditekankan pada aspek keberlanjutan, keselamatan, dan pemanfaatan teknologi modern.
Teknik Pertambangan ITS memberikan pembelajaran untuk kompetensi akademik serta akan mengasah keterampilan lunak mahasiswa dalam bidang manajerial. Keterampilan ini berguna agar lulusan siap bekerja sama dengan perusahaan multinasional dan organisasi internasional, serta berkontribusi dalam proyek lintas negara dan studi kolaboratif.
Nurul mengatakan Prodi Teknik Pertambangan ITS juga menyiapkan prospek kerja lulusannya untuk berbagai profesi, termasuk akademisi, mining engineer, mining geological technician, open pit engineer, dan profesi lainnya di dunia pertambangan. “Lulusan Teknik Pertambangan ITS ini nantinya diharapkan dapat berkontribusi dalam pengelolaan sumber daya alam sektor pertambangan yang dimiliki Indonesia,” ujar Nurul.
Buat kamu yang tertarik, prodi S1 Teknik Pertambangan bakal membuka pendaftaran mahasiswa baru pada gelombang II Seleksi Mandiri ITS 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News