Suasana PTM terbatas di SDN Kenari 08 Jakarta Pusat. Foto: Dok KPAI.
Suasana PTM terbatas di SDN Kenari 08 Jakarta Pusat. Foto: Dok KPAI.

Hasil Pemantauan KPAI Terkait Uji Coba PTM di SDN Kenari 08

Arga sumantri • 17 April 2021 13:51
Jakarta: Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memantau uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SDN Kenari 08, Jakarta Pusat, Jumat, 16 April 2021. Secara umum, KPAI menilai sekolah tersebut sudah siap melakukan PTM.
 
"Secara umum, SDN Kenari 08 Jakarta Pusat sudah siap," kata Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Listyarti melalui keterangan tertulis, Sabtu, 17 April 2021.
 
Retno mengatakan, pihak sekolah telah menyiapkan infrastruktur pendukung PTM, seperti menambah jumlah wastafel di lingkungan sekolah. Ada empat wastafel baru di dekat pintu gerbang, lengkap dengan sabun cair untuk cuci tangan. 

"Hanya saja tidak disediakan tisu untuk mengeringkan tangan yang basah. Wastafel ada di lantai satu hingga lantai tiga. Menyiapkan handsanitizer, disinfektan ruangan, face shield, dan lain-lain," terang Retno.
 
Baca: Sering Dicap Bodoh, Pemahaman Tentang Anak Disleksia Masih Minim
 
Ia mengatakan, SDN Kenari 08 Jakarta Pusat sudah menyiapkan ruang isolasi sementara untuk warga sekolah yang kedapatan suhunya di atas 37,3 derajat celcius. Sayangnya, ruang isolasi sementara letaknya jauh ke dalam lingkungan sekolah, bahkan terletak di sebelah Unit Kesehatan Siswa (UKS). 
 
Seharusnya, menurut dia, ruang isolasi sementera terletak di depan, dekat pintu gerbang. Pihak sekolah pun akan memindahkan ruang isolasi ke dekat pintu gerbang sekolah. 
 
"Saat ke ruang UKS, KPAI bertemu dengan  tenaga medis (dokter) yang berjaga hingga anak-anak bubar sekolah," ujarnya.
 
 

Hasil pantauan, SDN Kenari 08 Jakarta Pusat, sudah menata ruang guru dengan baik. sudah melakukan jaga jarak dengan posisi yang aman antara 1 sampai 1,5 meter. 
 
Kemudian, ruang perpustakaan belum ada pembenahan terkait protokol kesehatan seperti jaga jarak dan tempat cuci tangan di depan perpustakaan. Namun, pihak sekolah akan menyiapkan segera jelang PTM serentak pada Juli 2021 nanti, karena saat ini ruang perpustakaan belum digunakan siswa.
 
SDN Kenari 08 Jakarta Pusat sudah membentuk tim gugus tugas covid-19 tingkat sekolah. Namun, belum melakukan nota kesepahaman dengan fasilitas kesehatan terdekat untuk membantu sekolah dalam situasi darurat. 
 
"Umpamanya jika ada warga sekolah yang memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat, atau ada yang pingsan saat sedang PTM di sekolah," ungkapnya.
 
Baca: Gresik Mulai PTM Terbatas Tingkat SD dan SMP 19 April
 
Mulanya, ujicoba PTM terbatas di SDN Kenari 08 Jakarta Pusat dilakukan selama tiga jam tanpa istirahat, namun kemungkinan akan ada evaluasi. Sebab, para guru kelas merasa sangat kelelahan jika tiga jam tanpa jeda istirahat.
 
Ia menambahkan, jumlah  peserta didik yang  mengikuti PTM hanya 83 anak dari 501 peserta didik. Jumlah ini setara kurang 20 persen dari total peserta didik. Siswa juga masuk bergantian antara kelas 4, 5 dan 6.  Misalnya, saat kelas 4 PTM, maka kelas 5 dan 6 Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sementara ini, Kelas 1 sampai 3 SD belum ikut ujicoba PTM, karena dinilai masih riskan.
 
Pihak sekolah telah mengatur waktu kepulangan tiap kelas, namun jedanya terlalu pendek yakni 3 menit. Akibatnya, kata dia, saat pulang sekolah menimbulkan penumpukan di pintu gerbang. Belum lagi banyak orang tua yang terlambat menjemput anaknya
 
KPAI memastikan para pendidik dan tenaga kependidikan di SDN Kenari 08 Jakarta Pusat sudah disuntik vaksin. Tidak ada pendidik dan Tenaga kependidikan yang menolak di vaksin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan