Ilustrasi. Foto: MI/Bary Fathahillah
Ilustrasi. Foto: MI/Bary Fathahillah

Pendidikan Militer Belum Perlu Masuk Kampus

Ilham Pratama Putra • 21 Agustus 2020 17:34
Jakarta: Pengamat pendidikan Universitas Paramadina Totok Amin Soefianto mengatakan, pendidikan militer tidak perlu masuk dalam kampus. Terlebih, jika hal itu ditujukan untuk merekrut mahasiswa menjadi tentara.
 
"Kalau mau merekrut TNI aktif, bisa dengan jalur khusus. Saat ini sudah ada beasiswa ikatan dinas untuk S1 yang nanti menjadi perwira setelah lulus," ujar Totok kepada Medcom.id, Jumat, 21 Agustus 2020.
 
Baca: Praktisi: Pendidikan Militer di Kampus Bukan Kebutuhan Mendesak

Program yang dimaksud Totok ialah program Akademi Militer (Akmil). Program itu mirip dengan Reserve Officers' Training Corps (ROTC) milik Amerika Serikat.
 
"Mahasiswa dari program ini sering mengenakan seragam di kampus saat kuliah. Boleh saja, karena jelas dia mendapatkan beasiswa US-Army, Air Force," jelas Totok.
 
Menurut Totok, tak salah jika mahasiswa ingin mendapat pendidikan militer. Namun, hal itu tidak boleh dipaksakan. "Karena seharusnya ada jalur yang jelas. Mau jadi tentara aktif dan bukan. Ini urgensinya belum ada," kata Totok.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan